Suara.com - Berikut deretan alasan mengapa penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, diyakini akan sukses bersama klub barunya, Jeonnam Dragons.
Jelang bergulirnya K-League atau Liga Korea Selatan, hadir kabar mengejutkan yang melibatkan bek kanan skaud Garuda, Asnawi Mangkualam.
Pemain yang membela Ansan Greeners di K-League 2 atau kasta kedua Liga Korea Selatan ini telah resmi hijrah ke tim rival di kompetisi tersebut.
Diketahui, pemain berusia 23 tahun ini telah resmi menjadi bagian tim K-League 2 lainnya, yakni Jeonnam Dragons.
“Jeonnam telah merekrut pemain Asnawi (Mangkualam), pemain pertama dari Asia Tenggara yang bermain untuk klub,” bunyi unggahan Jeonnam Dragons di media sosial Instagram.
Kabar bergabungnya Asnawi pun menjadi perbincangan, terutama di kalangan penikmat sepak bola Indonesia. Pasalnya, Jeonnam Dragons bukanlah tim sembarangan.
Meski bermain di kasta kedua, tim yang bermarkas di Gwangyang itu mampu menjuarai Piala FA Korea Selatan pada 2021 kemarin.
Karenanya, Jeonnam Dragons membuat sejarah tampil di Liga Champions Asia pada 2022 lalu, meski berstatus tim kasta kedua K-League.
Dengan riwayat Jeonnam Dragons yang mentereng, banyak yang berharap Asnawi bisa meraih kesuksesan bersama klub barunya itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 TC di Jakarta, Ini 30 Pemain yang Dipanggil
Asnawi Mangkualam pun diyakini bisa meraih kesuksesan di Jeonnam Dragons nanti. Apalagi jika melihat tiga alasan berikut ini.
1. Pengalaman
Asnawi bergabung Jeonnam Dragons dengan berbekal pengalaman merumput di Liga Korea Selatan selama kurun waktu dua tahun terakhir bersama Ansan Greeners.
Penampilannya di Ansan Greeners pun tak mengecewakan. Eks PSM Makassar ini mampu mencetak dua gol dan tiga assist dari 40 penampilan selama dua musim.
Dengan pengalamannya selama membela Ansan Greeners, Asnawi pun diyakini bisa nyetel dengan permainan Jeonnam Dragons dan meraih kesuksesan.
2. Gaya Bermain Komplet
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop