Suara.com - Rencana Arema FC membubarkan tim setelah terus jadi "musuh bersama" pasca Tragedi Kanjuruhan membuka kembali perbincangan terkait dualisme yang terjadi dalam klub asal Kota Malang tersebut.
Arema FC yang kini berkompetisi di BRI Liga 1 2022-2023 terus mendapat penolakan dari berbagai pihak setelah dianggap ikut bersalah dalam tragedi 1 Oktober 2022 yang menewaskan setidaknya 135 orang itu.
Rencana tersebut disampaikan Tatang Dwi Arifianto, selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersaatu Berprestasi Indonesia (PT. AABI) setelah pecahnya kericuhan di "Kandang Singa" alias kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) siang WIB.
"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Tatang Dwi Arifianto, selaku Komisaris PT Arema Aremania dalam rilisnya dikutip Senin (30/1/2023).
Andai Arema FC benar-benar membubarkan diri, maka masalah dualisme yang terjadi sejak 2011 dengan Arema Indonesia bisa dibilang akan secara otomatis selesai.
Arema "terbelah" dua pada 2011 setelah Indonesia memiliki dua kompetisi sepak bola papan atas buntut dari konflik di tubuh PSSI. Kompetisi itu adalah Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Arema Indonesia (saat itu bernama Arema Malang) memutuskan tampil di IPL pada 2011 yang saat itu dianggap sebagai kompetisi sepak bola kasta teratas Indonesia yang resmi.
Namun di musim kedua, IPL justru dianggap ilegal karena adanya konflik internal di tubuh PSSI. Di momen ini lah Arema terbelah menjadi dua.
Ketua Yayasan Arema Indonesia, Muhammad Nur dan Acub Zaenal saat itu bersikukuh tetap berkompetisi di IPL setelah mendapat suntikan dana dari konsorsium Ancora. Mereka mengubah nama tim menjadi Arema Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pemain Persib Bandung untuk Hadapi PSIS Semarang, Luis Milla Langsung Bawa Rezaldi Hehanussa!
Di sisi lain, kubu Rendra Kresna selaku sekretaris Yayasan Arema yang tak setuju dengan keputusan tim tampil di IPL, memutuskan tampil di LSI dengan nama Arema Cronus yang beberapa tahun kemudian berubah jadi Arema FC.
Arema Indonesia
Arema Indonesia adalah klub asal Malang, Jawa Timur yang sudah berdiri sejak 11 Agustus 1987. Tim ini sudah mengikuti berbagai kompetisi kasta tertinggi Tanah Air mulai dari Galatama, Liga Super Indonesia hingga Liga Premier Indonesia.
Arema Indonesia mampu meraih berbagai gelar juara pasca terbentuk pada 1987 termasuk Galatama 1992-93, ISL 2009-10, Piala Galatama 1992 dan Piala Indonesia 2005 dan 2006.
Mereka menggunakan nama PS Arema dari 1987 hingga 1995 sebelum berubah menjadi Arema Malang yang bertahan dari 1995 hingga 2009. Selepas itu, mereka menggunakan nama Arema Indonesia hingga sekarang.
Pasca dualisme, Arema Indonesia sempat tidak mendapatkan tempat di sepak bola Tanah Air, sebelum PSSI memperbolehkan mereka berkompetisi pada 2017 melalui Kongres PSSI di Bandung.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Boyong 22 Pemain ke Semarang, Lini Pertahanan Jadi Sorotan!
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Butuh Kemenangan Lawan Borneo FC
-
Aji Santoso Puji Lini Pertahanan Persebaya Berkembang: Koko Arya Sangat Tangguh
-
Madura United Isyaratkan Tolak Pengajuan Mundur Fabio Lefundes
-
PSM Waspadai Tren Positif RANS Nusantara FC, Bernardo Tavares: Mereka dalam Performa Bagus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?