Suara.com - Persija mempunyai keuntungan menerima Witan Sulaeman menjadi skuad Macan Kemayoran. Di Sisi lain memang Witan Sulaeman jebolan Eropa. Namun apakah ini menjadi kualitas Witan Sulaeman sudah pasti bagus?
Kepindahan Witan ini otomatis menambah panjang daftar pemain lokal Abroad atau yang berkarier di luar negeri dan kembali ke Tanah Air.
Sebelum Witan, ada Egy Maulana Vikri yang terlebih dahulu pulang ke Tanah Air setelah bergabung Dewa United dengan status bebas transfer.
Kepindahan dua bakat Indonesia ini pun banyak disayangkan oleh berbagai pihak. Apalagi, dengan carut marutnya kompetisi Liga 1.
Paling tidak ada 3 sisi positif bergabungnya Witan. Pertama, Kepindahan Witan Sulaeman ke Persija otomatis akan membuat menit bermain yang ia dapatkan menjadi lebih mumpuni ketimbang di AS Trencin.
Sebagai informasi, Witan bisa dikatakan jarang bermain dan banyak menjadi pemain pengganti sejak bergabung AS Trencin pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Selama enam bulan di AS Trencin, Witan hanya mencatatkan total 458 menit bermain di segala ajang, meski dirinya mencatatkan 14 penampilan.
Kedua, meski kembali ke Indonesia dan akan bermain di kancah Liga 1, kualitas Witan Sulaeman diyakini akan tetap terjaga atau bahkan meningkat.
Pasalnya, Witan sendiri akan dilatih oleh pelatih top sekelas Thomas Doll dan dikelilingi oleh pemain-pemain yang punya kapasitas mumpuni, terutama oleh para pemain asing Persija yang punya pengalaman mumpuni.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija usai Rekrut Witan Sulaeman, Macan Kemayoran Makin Ngeri!
Karenanya, kualitas Witan yang tercatat masih muda akan lebih terasah. Ditambah lagi, menit bertanding mumpuni yang akan ia dapatkan sehingga membuat kualitasnya tetap terjaga atau bahkan meningkat.
Ketiga, boleh saja kancah Liga 1 tak memiliki degradasi. Tapi bukan berarti kompetisi ini tak kehilangan persaingannya sama sekali, terutama di papan atas.
Hadirnya Witan akan menambah persaingan ketat di papan atas. Apalagi saat ini Persija tengah berada dalam perebutan gelar juara.
Dengan banyaknya pemain berkualitas di setiap tim-tim papan atas, maka persaingan di Liga 1 pun akan lebih menarik dan juga akan menambah kualitas Liga 1.
Witan yang merupakan pemain berusia 21 tahun itu memutuskan kembali ke Tanah Air setelah kontraknya bersama klub Slovakia, AS Trencin, ditebus oleh Persija Jakarta.
Kabar ini diketahui laman resmi Persija, di mana pemain yang juga pernah berseragam Lechia Gdansk dan FK Senica ini dikontrak jangka panjang, yakni 3,5 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
 - 
            
              Eliano Reijnders Semakin Gacor di Persib, Pelatih Kroasia Geleng-geleng
 - 
            
              4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
 - 
            
              Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
 - 
            
              Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
 - 
            
              Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              3 Senjata Andalan Zambia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
 - 
            
              Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
 - 
            
              Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?