- Ruud Gullit mengkritik keputusan Arne Slot yang dianggap merusak suasana ruang ganti.
 - Hugo Ekitike disingkirkan dari skuad utama meski tampil impresif.
 - Legenda lain menilai Liverpool kini kehilangan identitas dan kekuatan di lini belakang.
 
Suara.com - Periode sulit Liverpool di bawah asuhan Arne Slot kembali jadi perbincangan hangat, terutama setelah rentetan hasil mengecewakan di Premier League.
Kali ini, legenda Belanda Ruud Gullit menjadi salah satu yang paling vokal menyoroti situasi tersebut.
Setelah sempat memberi harapan lewat kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, The Reds justru terperosok dalam empat kekalahan beruntun di liga domestik.
Kekalahan 3-2 dari Brentford akhir pekan lalu mempertegas betapa rapuhnya performa pasukan Slot.
Belum lagi kejutan di mana Liverpool dibungkam Crystal Palace 0-3 di Carabao Cup.
Namun, selepas itu ada sedikit titik terang ketika Liverpool berhasil bangkit dan menang 2-0 atas Aston Villa pada 2 November lalu.
Meski begitu, tekanan terhadap Slot belum benar-benar mereda.
Ruud Gullit tak ragu menyebut masalah utama Liverpool berasal dari keputusan taktis sang pelatih.
Ia menyoroti perubahan mendadak dalam komposisi pemain yang dinilainya membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri.
Baca Juga: Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
“Ekitike bermain baik, lalu tiba-tiba duduk di bangku cadangan. Sebagai pemain, kamu pasti bertanya-tanya kenapa? Hal seperti itu tidak baik untuk suasana tim,” ujar Gullit, menyinggung keputusan Slot yang menyingkirkan striker muda Hugo Ekitike demi memberi tempat bagi Alexander Isak, rekrutan anyar senilai £140 juta.
Menurut Gullit, pergantian pemain tanpa dasar yang jelas bisa menciptakan jarak antara pelatih dan skuad. Ia menilai hal itu kini mulai terlihat di tubuh Liverpool.
Analis sepak bola Youri Mulder menambahkan bahwa beberapa pemain Liverpool terlihat kehilangan bentuk terbaiknya di bawah Slot.
“Kamu bisa lihat pemain-pemain yang benar-benar kehilangan bentuk terbaiknya,” ucap Mulder.
“Salah dan Szoboszlai tidak seperti dulu. Dan Kerkez? Saya rasa dia belum selevel dengan standar Liverpool.”
Komentar tersebut memperkuat pandangan bahwa Liverpool belum menemukan keseimbangan di bawah pelatih asal Belanda itu.
Kritik terhadap performa The Reds tak berhenti di situ. Marco van Basten juga menyoroti lemahnya pertahanan yang kini menjadi titik rawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
 - 
            
              Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              3 Senjata Andalan Zambia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
 - 
            
              Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
 - 
            
              Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
 - 
            
              Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
 - 
            
              Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
 - 
            
              Pesan Haru Trent Alexander-Arnold untuk Diogo Jota di Stik PlayStation
 - 
            
              Pelatih Brasil Gugup Sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17, Kenapa?