Suara.com - Meski namanya besar dan harum di Indonesia belakangan ini, Shin Tae-yong tak lebih hebat dari pelatih lokal asal Indonesia. Mereka adalah Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.
Indra Sjafri bisa dikatakan pelatih lokal yang sukses karena mampu membawa Timnas Indonesia kelompok umur meraih gelar.
Tak tanggung-tanggung, ia mampu mempersembahkan dua gelar.
Dua gelar itu yakni Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, gelar yang tak bisa diraih oleh Shin Tae-yong pada edisi 2022 lalu.
Tak cukup membawa pulang gelar, pria yang juga berstatus Direktur Teknik PSSI ini juga mampu membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2014 dan 2018.
Selain itu, Indra Sjafri juga mampu membawa Timnas Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2019, unggul atas Shin Tae-yong yang hanya meraih gelar perunggu di edisi 2021.
Tak mengherankan jika PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih di SEA Games 2023 menggantikan Shin Tae-yong yang fokus di Piala Asia U-20 dan Piala Asia 2023.
Fakhri Husaini juga bukanlah pelatih lokal kacangan. Ia mampu membawa Timnas Indonesia kelompok umur menjadi juara.
Tercatat, eks pelatih Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan ini pernah membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Baca Juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong, 5 Pemain Ini Sukses Besar di Persib Bandung
Hebatnya lagi, pria berusia 57 tahun ini juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 dan U-19 lolos ke Piala Asia kelompok umur.
Fakhri Husaini mampu membawa Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-16 2018 dan membawa tim U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong tak hanya menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia senior saja. Ia juga didapuk sebagai pelatih tim kelompok umur, yakni tim U-19, yang kini disebut tim U-20.
Meski tercatat hampir tiga tahun penuh menukangi Timnas Indonesia baik senior dan kelompok umur, pelatih asal Korea Selatan ini belum memberikan gelar bergengsi.
Di tim senior, pelatih berusia 52 tahun ini gagal mempersembahkan gelar Piala AFF dalam dua edisi, yakni 2020 dan 2022, usai takluk di final dan tersingkir di semifinal.
Di Timnas Indonesia U-19, eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma ini bahkan juga tak mampu memberikan gelar saat berpartisipasi di Piala AFF U-19 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat