Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Rodrigo Santana, pelatih anyar klub BRI Liga 1, RANS Nusantara FC yang didapuk sebagai pengganti Rahmad Darmawan.
Tim promosi Liga 1, RANS Nusantara FC, tak butuh waktu lama untuk merekrut pelatih baru, usai mengumumkan kehadiran Rodrigo Santana.
Pelatih asal Brasil ini didatangkan setelah pelatih kawakan Indonesia, Rahmad Darmawan, yang lengser dari jabatannya usai kontraknya usai.
Kehadiran Santana pun telah diumumkan oleh RANS di kantor klub bersamaan dengan kehadiran empat pemain barunya pada Rabu (1/2).
Pelatih berusia 40 tahun itu diharapkan bisa membawa klub berjuluk The Prestige Phoenix ini bisa keluar dari zona merah.
Sebagai informasi, saat ini RANS berada di peringkat ke-16 dari 18 tim yang ada dengan koleksi 17 poin dari 21 pertandingan yang telah dijalani.
Usai diresmikan sebagai pelatih baru, Santana pun langsung akan dihadapkan pada laga berat, yakni kala RANS menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (3/2) sore ini.
Kehadiran Rodrigo Santana di kompetisi Liga 1 pun membuat banyak pihak ingin mengenal lebih jauh sosoknya. Berikut profil singkat pelatih anyar RANS Nusantara ini.
Pelatih Berpengalaman di Brasil dan Portugal
Baca Juga: Resmi! Stadion PTIK Jadi Kandang Arema FC untuk Sisa Musim BRI Liga 1 2022/2023
Rodrigo Santana merupakan pelatih asal Brasil yang lahir di Santos pada 29 Mei 1982 atau 40 tahun silam dengan nama lengkap Rodrigo Marques de Santana.
Santana mengawali kiprahnya di sepak bola sebagai pemain, di mana ia biasa beroperasi sebagai gelandang atau pemain tengah.
Namun kariernya tak berjalan mulus. Ia harus pensiun dini di usia 28 tahun akibat cedera tangan kala membela Confianca.
Usai gantung sepatu, Santana tak mau lepas begitu saja dari sepak bola. Ia kemudian merambah dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di klub bernama Camboriu.
Usai menjadi asisten pelatih, Santana kemudian menjadi pelatih tetap. Tapi kiprahnya tak bertahan lama karena pada 2011, ia mengambil alih kursi kepelatihan Pinheiros U-20 dan berlanjut ke tim senior.
Perjalanan Santan sebagai pelatih pun terbilang panjang. Ia tak banyak menukangi sebuah klub dalam jangka waktu lama.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025