Suara.com - Barcelona dan Manchester United punya kesamaan jelang saling berhadapan dalam pertandingan leg pertama play-off 16 besar Liga Europa 2022-2023.
Masing-masing pelatih dua klub besar Eropa ini memiliki satu idola yang sama yakni Johan Cruyff, legenda Timnas Belanda dan Barcelona.
Mendiang Cruyff disebut-sebut sebagai 'otak' dari filosofi total football Belanda dan tiki-taka yang identik dengan Barcelona.
Bukan rahasia bahwa Xavi Hernandez yang kini menjadi pelatih Barcelona merupakan murid Pep Guardiola, salah satu juru taktik terbaik yang pernah dimiliki tim Catalan.
Guardiola sendiri merupakan anak didik dari Johan Cruyff. Di bawah asuhan pelatih jenius asal Belanda itu, Pep jadi andalan di lini tengah Barcelona dari 1990-1996.
Selain mendapat ilmu total football dan tiki-taka dari Guardiola, Xavi Hernandez juga sempat menegaskan bahwa dia juga banyak belajar dan bahkan menganggap dirinya murid dari Johan Cruyff langsung.
"Saya tidak ingin mengalahkan Pep atau Johan (Cruyff) atau siapa pun,” kata Xavi pasca ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada November 2021.
“Sebaliknya, saya dididik oleh mereka, saya murid mereka, impian saya adalah mengembalikan Barcelona ke puncak dunia."
Tak berbeda dengan Erik ten Hag yang kini melatih Manchester United. Cruyff juga menjadi "idola" juru taktik asal Belanda tersebut. Dia sangat menghormatinya.
Baca Juga: Kesal Gelar Man City Terancam Dikasih ke Liverpool dan MU, Pep: Gerrard Terpeleset Salah Kami Juga?
"Saya sangat mengagguminya. DI kantor saya di Amsterdam, saya punya dua fotonya di dinding. Satu saat masih bermain, satu saat jadi pelatih," kata Ten Hag dikutip dari laman resmi UEFA.
"Dia, khususnya, berpikir di luar kotak dan dia membawa banyak hal ke sepak bola."
Uniknya, Ten Hag juga bisa dianggap sebagai "murid" Johan Cruyff setelah wawancaranya saat masih berusia 13 tahun dengan sang idola viral di media sosial belakangan ini.
Ten Hag kecil menjadi salah satu anak yang berkesempatan ngobrol dengan Johan Cruyff pada 1984 perihal pendekatan yang cocok dilakukan pelatih terhadap anak didiknya.
Ten Hag saat itu secara mengejutkan memberi masukan agar Cruyff yang tengah dalam transisi dari mantan pemain menjadi pelatih muda--menjadi pelatih Ajax pada 1985.
"Menurutku, kamu harus berhati-hati tidak kelewat sering meneriaki pemain muda karena cara itu bisa menghancurkan mental seorang pemain [muda]," kata Ten Hag kecil dilansir dari SportBible.
Berita Terkait
-
Barcelona vs Manchester United: Setan Merah Waspadai Laju Tak Terkalahkan Blaugrana
-
Kenapa Marcel Sabitzer dan Martinez Tak Boleh Bela Manchester United saat Hadapi Barcelona?
-
Klasemen Liga Inggris usai Liverpool Kalahkan Everton 2-0: Posisi The Reds Merangkak Naik
-
Rekap Liga Inggris Pekan 23, Arsenal Kumat Lagi, City dan MU Saling Sikut, Chelsea dan Spurs Bikin Ketawa Guling-guling
-
Erik ten Hag Jelaskan Strategi Aneh yang Bawa Manchester United Kalahkan Leeds United
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti