Suara.com - Gilbert Agius merupakan pelatih asal Malta yang resmi ditunjuk sebagai juru taktik baru klub Liga 1, PSIS Semarang. Peresmian Gilbert Agius sebagai pelatih baru PSIS diketahui dari unggahan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di media sosial Instagram.
Gilbert Agius bisa dikatakan sebagai legenda sepak bola Malta. Pria kelahiran 21 Januari 1974 ini dikenal di negaranya berkat kiprahnya di lapangan hijau.
Sebelum menjadi pelatih, Agius pernah mencicipi karier sebagai pemain, di mana ia menghabiskan kariernya di Malta dan Italia.
Tercatat, Agius pernah bermain untuk Valletta, klub papan atas Malta, serta Xewkija Tigers, dan Pisa di sepak bola Italia.
Kiprahnya sebagai pemain berlanjut di level internasional. Tercatat, Agius pernah menjadi penggawa Timnas Malta selama masih bermain.
Ia bahkan mampu mencatatkan 120 caps bersama Malta, yang membuatnya menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak bagi negaranya.
Usai gantung sepatu, Agius melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Ia mengawali kiprahnya di pinggir lapangan bersama bekas timnya, yakni Valletta sebagai asisten pelatih di tahun 2012.
Usai lebih banyak menjadi asisten, Agius pernah menjadi pelatih kepala Valletta, masing-masing pada periode 2019 dan 2020.
Dalam dua kesempatan itu, Agius pernah menukangi penggawa PSIS saat ini, yakni Taisei Marukawa, yang bermain bagi Valletta dari 2020 hingga 2021.
Baca Juga: Laga PSS Sleman vs Dewa United di Maguwoharjo Digelar Tanpa Penonton
Tak hanya menukangi Valletta, rekam jejak kepelatihan Agius juga berlanjut di level tim nasional, di mana ia pernah menjadi pelatih Timnas Malta U-21.
Ia menjadi pelatih Timnas Malta U-21 selama lebih dari 1,5 tahun, tepatnya sejak Januari 2021 hingga November 2022.
Agius pun juga pernah diangkat sebagai pelatih Timnas Malta, yakni sebagai Caretaker terhitung sejak November hingga Desember 2022 lalu.
Kini, Agius akan melanjutkan kariernya di Indonesia, yakni di Liga 1 dan menyusul beberapa pelatih Eropa yang berkiprah di Tanah Air, seperti Bernardo Tavares, Thomas Doll, Luis Milla, dan lain-lain.
Pelatih yang baru berusia 48 tahun ini pun akan mengisi kursi kepelatihan PSIS yang sebelumnya ditempati oleh pelatih sementara atau Caretaker, Muhammad Ridwan.
Muhammad Ridwan sendiri menduduki kursi kepelatihan usai PSIS berpisah dengan pelatih asal Australia, Ian Gillan pada Januari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Martin Odegaard Alami Cedera Lutut, Batal Perkuat Timnas Norwegia
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang