Suara.com - Malam itu, 1 Oktober 2022, jerit tangis menggema di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya. Aksi tidak sportif pendukung tuan rumah yang tidak terima tim kesayangan mereka tumbang, kembali membuat wajah sepak bola Indonesia tercoreng.
Ratusan pendukung Arema berdesak-desakan, berebut untuk meninggalkan tribun penonton yang mulai dipenuhi gas air mata. Di lapangan, erangan orang kesakitan terdengar di tengah bentrok Polisi dengan suporter.
Kalah jumlah, aparat pun mundur, sementara suporter yang membanjiri lapangan mulai melakukan pengrusakan dan pembakaran fasilitas stadion, termasuk sejumlah kendaraan.
Jagat sepak bola pun gempar. Induk Sepak Bola Dunia, FIFA, melayangkan ucapan belangsungkawa atas meninggalnya 133 orang dalam tragedi tersebut.
Di tengah awan hitam yang menyelimuti sepak bola Indonesia, PSSI yang tengah dihujani kritik memutuskan untuk menghentikan kompetisi. Sontak, Liga 1 dan Liga 2 yang belum lama bergulir kembali dihentikan membuat klub dan para pemain resah. Nasib sepak bola Indonesia pun menjadi abu-abu.
Berbagai pihak mulai bersuara, termasuk pemerintah, menyusul peristiwa yang kemudian disebut dengan Tragedi Kanjuruhan. Kredibilitas PSSI pun dipertanyakan, dan suara yang meminta Ketua Umum PSSI dan pengurus lainnya lengser semakin nyaring terdengar hingga FIFA turun tangan.
Singkat cerita, Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengurus baru PSSI pun dimajukan. Langkah tersebut diharapkan mampu menyelamatkan wajah sepak bola Indonesia yang semakin tercoreng jelang event akbar Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Tanah Air.
KLB dan Babak Baru Persepakbolaan Indonesia di Bawah Komando Erick Thohir
Kamis (16/2/2023), tepuk tangan dan senyum lebar para voters terlihat setelah Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru, periode 2023-2027. Menteri BUMN yang juga disebut-sebut anak emas Presiden RI Joko Widodo, diharapkan bisa mengubah wajah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Waketum PSSI Zainudin Amali: Yunus Nusi Masih Jabat Sekjen
Terpilihnya Erick menjadi orang nomor satu PSSI dalam KLB yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, itu terbilang mulus. Eks Presiden Inter Milan itu mendapat 64 suara, memenuhi syarat 50 persen plus satu dari jumlah voters sehingga terpilih sebagai ketua umum dalam satu putaran.
Ia mengalahkan pesaing lainnya yaitu Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi. Pemilihan Ketum berlangsung sportif di mana kandidat yang kalah menerima dengan lapang dada.
Bahkan La Nyalla, yang pernah menjadi Ketum PSSI, langsung memberikan selamat kepada Erick. Di bawah komando Erick Thohir, La Nyalla berharap ada perubahan nyata di PSSI, terutama dalam menumpas mafia-mafia bola yang meresahkan.
"Saya sudah katakan ini takdir. Jadi saya sudah katakan ini yang terbaik buat saya," kata La Nyalla yang langsung meninggalkan lokasi KLB.
Sorak sorai peserta kongres terdengar cukup nyaring dari dalam ruangan hingga terdengar oleh awak media yang standby di luar saat Erick dinyatakan menang. Sekadar informasi, proses pemungutan suara berlangsung tertutup. Hasil baru diketahui setelah tim media PSSI mengabarkannya melalui grup WhatsApp.
Erick Thohir, yang tak lama kemudian keluar ruangan, langsung dikerubungi awak media. Didampingi oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan, Erick tersenyum kepada wartawan dan mengatakan dirinya belum menang karena Timnas Indonesia belum berprestasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman