Suara.com - Penyerang legendaris Timnas Malaysia, Safee Sali memutuskan untuk pensiun. Menurut Safee Sali, langkah itu diambil karena dia sudah merasa tak mampu bersaing dengan para pemain lainnya. Di klubnya saat ini, yaitu Kuala Lumpur City FC, Safee Sali sudah tak bisa bersaing dengan pemain lain.
Pemain bernama lengkap Mohd Safee bin Mohd Sali ini merupakan sosok penyerang yang sangat legendaris di sepak bola Malaysia.
Tak berlebihan untuk menyebutnya sebagai salah satu pesepak bola Negeri Jiran yang paling sukses, terutama jika berbicara soal pencapaiannya di level internasional.
Safee Sali mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama Kuala Lumpur FA pada 2003. Setelah itu, ia sempat berpindah-pindah klub, mulai dari Telekom Melaka (2003), Sarawak (2005-2006), hingga Selangor (2006-2010).
Bersama Selangor, dia sukses mempersembahkan dua gelar juara pada ajang Liga Super Malaysia (2009 dan 2010), Piala FA Malaysia (2019), serta Malaysian Charity Shield (2009 dan 2010).
Setelah itu, dia memutuskan untuk berkarier di Indonesia saat dipinang Pelita Jaya. Saat itu, klub milik Bakrie ini mengeluarkan dana sebesar 30 ribu dollar untuk merekrutnya.
Pada mulanya, Safee mampu mencatatkan tujuh gol dari 13 pertandingan di musim debutnya pada ajang Indonesian Super League.
Adapun pada musim berikutnya, ia ditunjuk untuk menjadi kapten dan berhasil mengakhiri musim dengan catatan 20 gol. Salah satunya
Setelah itu, ia sempat pindah-pindah klub, mulai dari Johor Darul Takzim (2014-2017), PKNS (2017-2018), Perlis (2019), Petaling Jaya City (2019-2020), dan Kuala Lumpur City (2021-2023).
Baca Juga: Siapa Djibril Cisse? Eks Bintang Liverpool Sudah Pensiun Tapi Mau Main Bola Lagi
Dari periode itu, ia sukses meraih tiga gelar juara secara beruntun bersama JDT, yakni pada Liga Super Malaysia edisi 2014, 2015, dan 2016. Bahkan, Safee juga membantu Harimau Selatan meraih Piala AFC 2015.
Di level Tim Nasional Malaysia, Safee Sali memang cukup fenomenal. Sebab, dia sudah mencetak 23 gol dari 76 pertandingan internasional.
Salah satu prestasi terbaiknya ialah membantu Harimau Malaya meraih gelar juara Piala AFF 2010 seusai menumbangkan Timnas Indonesia di partai final.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak