Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai, susunan staf pelatih skuadnya untuk SEA Games 2023 adalah kombinasi terbaik lantaran mereka semua sangat berpengalaman di dunia sepak bola.
"Dengan kolaborasi yang bagus, mudah-mudahan hasilnya maksimal," ujar Indra usai memimpin latihan timnya di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Adapun jajaran pelatih timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023 yaitu Indra Sjafri sebagai pelatih kepala, lalu Bima Sakti, Eko Purjianto dan Kurniawan Dwi Yulianto di kursi asisten, kemudian pelatih fisik Alex Aldha dan pelatih kiper Sahari Gultom.
Indra, yang juga direktur teknik PSSI, merupakan pelatih yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Untuk Bima Sakti, saat masih aktif bermain, pernah menjadi kapten timnas Indonesia. Dia masih menjabat pelatih timnas U-16 dan pernah mengantar skuadnya merebut gelar kampiun Piala AFF U-16 2022.
Eko Purjianto berstatus sebagai bek sebelum gantung sepatu dan pernah memperkuat timnas Indonesia.
Bagi Indra Sjafri, Eko bukanlah sosok asing karena pria berusia 47 tahun itu pernah menjadi asisten Indra di timnas U-19. Kolaborasi mereka sebagai pelatih-asisten pelatih membuahkan trofi Piala AFF U-19 2013.
Kemudian Kurniawan Dwi Yulianto, eks penyerang subur timnas Indonesia, sudah mencatatkan kariernya sebagai pelatih di beberapa klub termasuk Sabah FC (Malaysia). Dia juga asisten pelatih tim Italia Como 1907.
Terakhir, Alex Aldha dan Sahari Gultom, sebelumnya bekerja bersama pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Mereka berada di bawah komando Shin pada tahun 2019-2022.
Baca Juga: Indra Sjafri Saring 34 Pemain TC Timnas Indonesia U-22 Tahap Pertama Lewat Internal Game
"Jadi memang saya pikir kombinasi yang saya pilih ini terbaik," tutur Indra Sjafri.
SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada ajang tersebut. Di SEA Games, skuad “Garuda” baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra yakni tahun 1987 dan 1991.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?