Suara.com - Timnas Indonesia U-20 makin optimis untuk lolos babak perempat final Piala Asia U-20 setelah mengalahkan Suriah. Penyerang Hokky Caraka mencetak gol penting pada menit ke-34 dengan gaya penyelesaian khas pemain Belanda Arjen Robben dengan gerakan memotongnya, dan kiper Daffa Fasya tampil gemilang di bawah mistar gawang untuk membantu mengamankan kemenangan 1-0 atas Suriah. Namun dengan optimisme ini, seberapa besar peluang Shin Tae-yong bisa antar Shin Tae-yong ke babak perempat final?
Setelah memainkan dua laga di ibukota Uzbekistan, Tashkent, timnas Indonesia U-20 akan memainkan laga pamungkas fase grup menghadapi tuan rumah di kota Fergana pada Selasa (7/3).
Kemenangan atas Uzbekistan menjadi kunci lolosnya Indonesia ke perempat final.
Saat ini Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, jumlah poin itu sama dengan milik Irak namun Irak unggul selisih gol.
Sedangkan posisi teratas dikuasai Uzbekistan dengan enam poin, dan posisi juru kunci diduduki oleh Suriah dengan nol poin.
Skenario pertama Indonesia lolos ke perempat final adalah Indonesia mengalahkan Uzbekistan, sedangkan Irak bermain imbang dengan Suriah.
Jika hal itu terjadi, Indonesia dan Uzbekistan akan sama-sama mengoleksi enam poin dan melaju ke putaran selanjutnya, sedangkan Irak mengakhiri fase grup dengan koleksi empat poin, dan Suriah tiga poin.
Skenario berikutnya adalah Indonesia bermain imbang dengan Uzbekistan, sedangkan Suriah mampu mengalahkan Irak.
Jika hal itu terjadi, maka Uzbekistan memiliki tujuh poin, Indonesia memiliki empat poin, dan keduanya berhak lolos ke fase gugur.
Baca Juga: 3 Cara Timnas Indonesia U-20 Lolos Perempat Final Piala Asia U-20 2023
Sedangkan Irak memiliki tiga poin dan Suriah memiliki tiga poin.
Namun penentuan tim yang lolos dari fase grup pada Piala Asia U-20 juga memiliki cara lain jika terdapat dua atau tiga tim dengan jumlah poin yang sama.
Dalam regulasinya, AFC menetapkan penentuan tim yang lolos dari fase grup jika ada dua atau tiga tim yang sama, adalah dengan head to head dari tim yang poinnya sama, dan kedua selisih gol dan mencetak gol dari penghitungan head to head antara tim dengan koleksi poin yang sama.
Dengan demikian, Indonesia harus menang minimal dengan keunggulan dua gol atas Uzbekistan untuk dapat melaju ke perempat final.
Tugas pelatih Shin semakin berat karena lawan terakhir ini adalah Uzbekistan.
Selain diuntungkan dengan faktor menjadi tuan rumah, Uzbekistan sejauh ini tampil bagus di fase grup dengan memukul Suriah 2-0, serta menaklukkan Irak dengan skor 1-0.
Uzbekistan juga tampil mentereng saat berpartisipasi pada kualifikasi Piala Asia U-20.
Meski poin mereka tidak diperhitungkan, namun anak-anak asuh pelatih Timur Kapadze memenangi semua pertandingan yang mereka ikuti di Grup A, dengan memukul Maladewa 7-0, menang 3-0 atas Myanmar, menang 2-1 atas Arab Saudi, dan menang 2-1 atas China.
Dengan total koleksi 14 gol dan hanya kemasukan dua kali selama berpartisipasi di fase grup tersebut.
Secara sejarah, prestasi terbaik Uzbekistan pada gelaran Piala Asia U-19, sebelum berubah menjadi Piala Asia U-20, adalah menjadi runner up pada 2008.
Setelah itu pada keikut sertaan setelahnya, selain pada 2018 ketika mereka tidak lolos putaran final, Uzbekistan selalu berhasil lolos fase grup dan mencapai perempat final atau semifinal.
Indonesia kerap mengalami kesulitan saat bertemu Uzbekistan.
Pertemuan terakhir di level senior adalah pada PSSI Anniversary Cup 2018 silam, ketika itu timnas U-23 Indonesia ditahan imbang tanpa gol oleh Uzbekistan pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Sedangkan pada Piala Asia U-19 2014, Indonesia dihajar 1-3 oleh Uzbekistan pada fase grup.
Pada kategori lebih junior, yakni Piala Asia U-16 2010 yang digelar di Uzbekistan, tuan rumah menang 3-0 atas Indonesia, juga di fase grup.
Selain adagium bola itu bundar, yang kerap diterjemahkan sebagai tidak ada yang pasti sebelum peluit akhir ditiupkan pada pertandingan sepak bola, timnas Indonesia U-20 memiliki modal bagus dalam pengalaman manis pelatih Shin Tae Yong saat berhadapan dengan Uzbekistan.
Saat masih menangani timnas Korea Selatan U-23 pada gelaran Piala Asia 2016, pelatih Shin saat itu mampu membawa timnya mempecundangi Uzbekistan dengan skor 2-1 pada pertandingan kedua fase grup.
Saat itu Korea Selatan berhasil melaju sampai ke final sebelum takluk 2-3 dari Jepang di partai pamungkas, sedangkan Uzbekistan gagal lolos dari grup.
Walaupun demikian, pelatih Shin mengatakan dirinya tidak terlalu terpengaruh dengan kesuksesan tersebut, dan memfokuskan diri pada persiapan timnas Indonesia.
"Saya tidak terlalu memikirkan itu, karena saya sekarang di sini menjadi pelatih tim nasional Indonesia U-20. Jadi sekarang ini bukan lagi tentang tim nasional Korea Selatan lagi, tapi tentang timnas Indonesia," kata pelatih Shin pada konferensi pers setelah pertandingan melawan Suriah, di Stadion Lokomotiv Tashkent, Sabtu (4/3) silam.
Berbagai persiapan telah dilakukan pelatih Shin, staf kepelatihan, dan terutama para pemain untuk menghadapi partai berat melawan tuan rumah.
Kemenangan tentu sangat didambakan oleh mereka dan segenap pecinta sepak bola Indonesia, namun jika pun kemenangan belum bisa didapat dan mereka gagal lolos ke perempat final, setidaknya jika mereka dapat memainkan permainan yang baik dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri, mungkin publik sepak bola tanah air masih dapat tersenyum tipis.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Persija Jakarta Batalkan Libur Tahun Baru Demi Kejar Puncak Klasemen Super League Lawan Persijap
-
Prediksi 4 Pemain Naturalisasi yang Bakal Tersingkir di Era John Herdman
-
Arsenal vs Aston Villa: Mikel Arteta Using Misi Balas Dendam
-
Eks Pelatih Persis Solo dan Persik Dapat Jabatan Mentereng dari Federasi Malaysia
-
Catat 11 Sapuan Krusial, Jay Idzes Tampil Kokoh Saat Sassuolo Curi Poin di Markas Bologna
-
Pep Guardiola Ungkap Pemain Impian yang Ingin Dilatih, Bukan Cristiano Ronaldo atau Zidane
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
-
Bursa Transfer: Tarik Muharemovic ke Inter, Jay Idzes Menuju AC Milan?
-
Meski Bantah Rumor Pindah, Maarten Paes Tetap Digoda Pemain Persib untuk Gabung