Suara.com - Rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menciptakan regulasi penggunaan pemain asing di kompetisi Liga 2 alias kasta kedua pada musim depan memang bukan hal yang baru.
Munculnya wacana penggunaan pemain asing untuk Liga 2 musim depan ini didapat dari hasil Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar oleh PSSI akhir pekan kemarin.
Dari hasil sarasehan itu, Erick Thohir menerima masukan dan gagasan dari klub-klub Liga 2 untuk bisa menggunakan pemain asing pada musim depan.
Rencananya, klub Liga 2 pada musim berikutnya bisa menggunakan satu pemain non-ASEAN alias bebas dan satu pemain asing asal ASEAN.
Seperti diketahui, sejauh ini kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tidak diizinkan menggunakan pemain asing. Sehingga, pada musim depan, Liga 2 bisa diperkuat dua pemain asing.
"Mereka (klub-klub) mengungkapkan gagasannya. Saya tentu menerimanya dengan tangan terbuka," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara.
Sementara itu, Liga 2 pada musim depan akan berganti nama menjadi Liga Nusantara dan akan digelar pada November 2023-Juni 2024.
Liga 2 juga tak lagi berada di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka akan membentuk badan pengelola kompetisi sendiri.
Terakhir Kali Terjadi pada Musim 2014
Baca Juga: Sederet Alasan Liga 2 Musim Depan Bakal Seru, Termasuk Lampu Hijau Penggunaan Legiun Asing
Apabila regulasi ini benar-benar diterapkan, maka kompetisi kasta kedua bakal berlangsung lebih seru. Munculnya pemain asing juga bisa menambah kualitas kompetisi ini.
Pasalnya, terakhir kali kompetisi kasta kedua di Liga Indonesia menggunakan pemain asing terjadi pada medio 2014.
Ketika itu, kompetisi masih bernama Divisi Utama. Itulah momen terakhir di mana kompetisi kasta kedua bisa menggunakan jasa pemain impor.
Setelah sempat mendapatkan sanksi dari FIFA karena intervensi pemerintah, kompetisi kasta kedua akhirnya tetap berlanjut tanpa penggunaan pemain impor.
Momen itu berlangsung dari ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 hingga berlangsungnya Liga 2 musim 2017 sampai saat ini.
Sementara itu, kuota pemain asing di kompetisi kasta tertinggi saat itu, yakni Indonesia Super League (ISL) 2014 juga sempat mengalami perubahan.
Berita Terkait
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan