Suara.com - Timnas Burundi memiliki sederet fakta menarik jelang bertanding melawan timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Shin Tae-yong bisa dibikin minder.
Dua laga FIFA Matchday akan dijalani timnas Indonesia pada 25 dan 28 Maret 2023 melawan timnas Burundi, wakil Afrika yang penuh dengan kejutan.
Burundi boleh saja asing di telinga penikmat sepak bola Tanah Air, namun kualitas timnas mereka bisa dikatakan lebih baik dari Indonesia.
Kesulitan mendapatkan lawan untuk agenda FIFA ini memang membuat PSSI sedikit kelabakan, hingga detik-detik terakhir diputuskan Burundi sebagai lawan.
Selain itu Burundi juga memiliki keistimewaan yang bisa mengejutkan Shin Tae-yong di laga nanti, apa saja? berikut di antaranya.
Ranking Lebih Baik
Burundi bertengger di peringkat ke-141 FIFA, sementara Indonesia menempati peringkat ke-151, anggota CAF itu mengoleksi poin 1.075,27.
Timnas Indonesia berjarak 10 tangga atas lawannya, tentu ini cukup mengejutkan dan bisa saja membuat Shin Tae-yong syok.
Calon Juara Piala Afrika
Burundi juga termasuk calon juara di Piala Afrika, meski hingga saat ini belum pernah sekalipun meraih gelar tersebut.
Tim ini baru sekali tampil di ajang itu, tepatnya pada 2019 dan harus tersingkir tragis dari babak penyisihan grup usai menelan 3 kekalahan.
Pemain Abroad Burundi
Meski kualitasnya di Afrika masih di bawah standar, Buruni memiliki sederet pemain abroad yang berkarier di Eropa.
Tentu hal ini bisa membuat Indonesia ketar-ketir, termasuk beberapa di antaranya seperti Saido Berahino dan Youssouf Ndayishimiye.
Pemain Bintang
Saido Berahino menjadi pemain andalan Burundi, karirnya di level klub sudah tak perlu ditanyakan lagi dengan riwayat di Liga Inggris.
West Bromwich Albion dan Stoke City pernah merasakan jasanya, pemain ini akan diboyong ke Indonesia untuk laga FIFA Matchday nanti.
Tambang Pemain Berbakat
Fakta menarik terakhir dari Burundi yang tak bisa disepelekan adalah pengakuan FIFA yang menyebut negara ini sebagai tambang pemain berbakat.
Tak hanya pemain pria, tetapi juga pemain wanita di Burundi dinilai sebagai emas yang bisa ditambang dengan cara yang benar.
"Bukan tambang emas dalam arti sebenarnya. Seperti di favelas Brasil atau pinggiran kota Paris," tulis FIFA.
"Burundi telah menghasilkan beberapa talenta sepakbola berbakat di negaranya, baik pria maupun wanita.
"Bakat, seperti mantan pemain timnas usia muda Inggris yang kini menjadi pemain di timnas Burundi, Saido Berahino." imbuh mereka.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City