Suara.com - Nasib sial menimpa Timnas Gibraltar yang digulung Timnas Belanda pada pertandingan kedua Grup B Kualifikasi Piala Euro 2024 yang berlangsung Selasa (28/3/2023) dini hari WIB. Belanda menang 3-0 atas Gibraltar.
Tiga gol De Oranje ke gawang Gibraltar pada pertandingan ini disumbangkan oleh Memphis Depay (23’). Adapun dua gol lainnya diborong oleh Nathan Ake (50’ dan 82’).
Timnas Gibraltar memang menjadi salah satu tim nasional negara yang kekuatannya terhitung paling lemah di Eropa. Timnas ini berada langsung di bawah wewenang Gibraltar Football Association.
Mereka juga sudah bergabung secara penuh sebagai anggota Union of European Football Associations (UEFA) sejak diterima oleh Kongres UEFA pada Mei 2013.
Dengan hal ini, mereka bisa berkompetisi di semua kejuaraan yang berada di bawah pengelolaan UEFA dimulai pada 2015 ketika mereka tampil di Kualifikasi UEFA Euro 2016.
Baru pada 13 Mei 2016, Gibraltar menjadi anggota FIFA yang diterima oleh Kongres yang ke-66 di Mexico City.
Sebagai informasi, Gibraltar merupakan negara terkecil kedua di Eropa jika berbicara soal populasi dan luas wilayahnya.
Mereka hanya unggul dari San Marino yang berstatus sebagai negara dengan populasi.
Jika merujuk pada ranking FIFA untuk sepak bola putra dunia, posisi Gibraltar memang cukup memprihatinkan. Sebab, mereka berada di peringkat ke-200 dengan koleksi poin sebesar 858,04 poin.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi EURO 2024: Belanda Lumat Gibraltar 3-0
Dengan kata lain, Gibraltar menduduki urutan ketiga terbawah dalam ranking FIFA. Mereka hanya unggul dari dua negara lainnya seperti Eritrea (201) dan Aruba (202).
Sebelum diterima menjadi anggota UEFA, Timnas Gibraltar awalnya bermain di Stadion Victoria, sebuah venue berskala nasional di Gibraltar yang dapat menampung 5.000 penonton.
Karena keterbatasan fasilitas, Timnas Gibraltar kerap kali memainkan pertandingan kandangnya di Estadio Algarve yang terletak di Portugal.
Catatan kemenangan yang diraih oleh Timnas Belanda ini memang cukup memprihatinkan.
Pasalnya, sepanjang pertandingan, mereka tercatat melepaskan total 51 tembakan.
Namun, dari semua itu hanya ada 12 yang menemui sasaran, di mana tiga di antaranya bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tak hanya itu saja, dominasi Belanda juga terlihat dalam penguasaan bola.
Mereka tercatat mendominasi penguasaan ini mencapai 87 persen, sedangkan Gibraltar hanya bisa mencatatkan 13% penguasaan bola. Hal inilah yang kemudian membuat Virgil Van Dijk merasa tak puas dengan performa timnya.
"Kami ceroboh dalam penguasaan bola. Ini malam yang sangat sulit," ujar Van Dijk seperti dilansir ESPN.
"Kami berharap bisa menghancurkan mereka, tapi mencetak tiga gol ketika kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Itulah yang harus kami perbaiki untuk periode berikutnya," katanya. Apalagi, sejatinya kekuatan Timnas Belanda dan Gibraltar sangat kontras.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Kata-kata Mathew Baker yang Dapat Kontrak Perdana di Klub Saudara Manchester City
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Kata-kata Pratama Arhan Usai Dibuang Timnas Indonesia, Sindir Keputusan Patrick Kluivert: Meski Saya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa