Suara.com - Kejutan pernah dilakukan tim gurem Myanmar usai melaju ke semifinal Piala Asia U-19 2014, torehan yang membuat timnas U-20 mereka bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru.
Di Piala Asia U-19 2014, Myanmar berstatus sebagai tuan rumah dan hal itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh mereka.
Kemenangan demi kemenangan ditorehkan, termasuk saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor akhir 1-0 di perempat final.
Sebelum itu, Myanmar lolos dari fase grup dengan status runner-up bersaing dengan Yaman dan unggul produktivitas gol.
Satu kali menang, satu seri dan sekali kalah menjadi riyawat bermain Myanmar di fase grup hingga bertemu UEA di 8 besar.
Meski begitu status juara grup, UEA tak serta merta memberi kepastian lolos ke semifinal, justru Myanmar yang sekali lagi memberi kejutan.
Skuad asuhan Gerd Ziese sukses melumat UEA dengan skor tipis 1-0, gol tunggal Than Paing menit ke-53 bertahan hingga akhir laga.
"Kami sangat senang dengan hasil ini," ucap Gerd Zeise selaku pelatih timnas Myanmar U-19 saat itu.
"Kemenangan ini diraih dengan tidak mudah karena lawan (UEA) adalah tim kuat. Kami berjuang maksimal untuk meraih hasil ini." imbuhnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Dukung Indonesia, Tim-tim Arab Mundur dari Piala Dunia U-20 2023
Hasil itu tentu sangat manis bagi Gerd dan Myanmar, pasalnya setahun sebelumnya mereka menuai hasil kurang baik di Piala AFF U-19 2013.
Di mana saat itu Indonesia keluar sebagai juara, justru gagal bicara banyak di babak penyisihan grup Piala Asia setahun setelahnya.
Kini Myanmar belum mampu mengulang prestasi mentereng mereka di ajang yang sama, tim yang masih terseok-seok di level ASEAN.
Namun setidaknya partisipasi Myanmar di Piala Dunia U-20 2015 patut diacungi jempol karena mewwakili Asia Tenggara di ajang bergengsi ini.
Sempat memberi perlawanan berarti saat menghadapi Amerika Serikat, meski harus kalah dengan skor 1-2 di laga perdana fase grup Piala Dunia U-20 2015.
Myanmar kembali menelan kekalahan saat menghadapi Ukraina, enam gol tanpa balas sebelum digulung Selandia Baru dengan 1-5.
Berita Terkait
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Malaysia Naik Peringkat FIFA, Media Negeri Jiran Lega Salip Indonesia
-
Nyesek! Kalah Tipis dari Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disunat
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap