Suara.com - Pemerintah Belanda berjanji akan melakukan penyelidikan tingkat tinggi, Kamis (6/4/2023), setelah laga semifinal Piala Belanda (KNVB Cup) Ajax melawan tuan rumah Feyenoord dihentikan ketika seorang pemain terluka oleh benda yang dilempar dari tribun.
Pertandingan dihentikan selama hampir 30 menit setelah gelandang Ajax Davy Klaassen menderita luka di kepala, selain juga ada kericuhan berupa penyalaan kembang api dan nyanyian anti-Semit di tribun penonton.
Menteri Kehakiman Belanda Dylan Yesilgoz mengatakan insiden itu akan diselidiki "pada tingkat tertinggi".
Dia dan Menteri Olahraga Conny Helder akan berbicara dengan Federasi Sepak Bola Belanda, klub, pemerintah kota dan polisi untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Jika Anda terus seperti ini, Anda akan mendapatkan situasi di mana bahkan pendukung tuan rumah akan dilarang," kata Yesilgoz kepada kantor berita ANP, seperti dilansir dari AFP.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan kekerasan itu "tidak dapat ditolerir".
"Anda tidak boleh menyentuh pemain, pelatih, dan wasit. Apa yang terjadi di sini benar-benar memalukan," kata Rutte dalam konferensi pers mingguan.
Pertandingan antara tim rival sengit Amsterdam dan Rotterdam sering menjadi titik api, tetapi ada peningkatan terkait insiden kekerasan sepak bola di Belanda.
Presiden FIFA Gianni Infantino mendesak otoritas Belanda untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Ajax Amsterdam Ditahan Imbang Tanpa Gol Lawan Union Berlin
"Sama sekali tidak ada tempat untuk kekerasan dalam sepak bola, di dalam atau di luar lapangan," kata Infantino di akun Instagramnya.
"Peristiwa seperti itu ... tidak memiliki tempat dalam olahraga kita atau dalam masyarakat, semua pemain harus aman dan nyaman untuk memainkan permainan, dan saya meminta otoritas terkait untuk memastikan bahwa ini dihormati di semua tingkatan."
Federasi Sepak Bola Belanda KNVB pun mengutuk insiden tersebut.
"Sepak bola Belanda telah tenggelam ke titik rendah terbaru," kata KNVB dalam sebuah pernyataan yang dikutip ANTARA.
"Ribuan orang pergi ke stadion untuk menonton para pemain bermain sepak bola. Sungguh gila bahwa mereka ternyata tidak aman di lapangan."
Wasit Allard Lindhout menghentikan pertandingan pada menit ke-63 selama hampir setengah jam setelah korek api yang dilempar dari tribun mengenai Klaassen, yang mengalami luka berdarah di kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22