Suara.com - Selama Gianni Infantino menjabat sebagai Presiden FIFA, dia tak pernah sama sekali menjatuhkan hukuman untuk Federasi Sepak Bola Israel (IFA). Gianni Infantino, memang dikenal memiliki sikap yang sangat tegas untuk menolak ikut campur di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Palestina.
Padahal, Israel selama bertahun-tahun telah melakukan invasi bersenjata ke Palestina.
Pada tahun 2016, Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) sempat mengecam Israel karena ada enam klub Israel yang bermarkas di tepi barat.
PFA pun mengirimkan surat kepada FIFA dan meminta IFA untuk membawa pulan enam klub tersebut ke wilayah mereka.
Secara mengejutkan, Gianni justru memberikan sikap yang lembek. Dia secara tegas menyampaikan bahwa FIFA tak mau campur tangan dalam kasus di wilayah tersebut.
Menurut pendapat Gianni Infantino, kasus di atas merupakan wilayah hukum publik internasional bukan FIFA.
“FIFA memutuskan menahan diri untuk menjatuhkan sanksi atau tindakan lain baik itu kepada FA Israel maupun FA Palestina,” kata Gianni dikutip dari Reuters.
“Wilayah yang disengketakan menjadi perhatian otoritas hukum publik internasional dan FIFA harus tetap netral,” lanjut pria keturunan Italia-Swiss tersebut.
Aksi Penyerangan Final Piala Liga Palestina
Baca Juga: Sosok Bimo Wirjasoekarta, Presiden Persikabo 1973 Kena Sanksi FIFA
Baru-baru ini, terjadi insiden penyerangan pada pertandingan final Yassir Arafat Cup, Piala Liga Palestina yang mempertemukan antara Jabal Al Mukaber vs Balata FC.
Laga yang berlangsung di Stadion Faisal Al Husseini pada Kamis (30/3/2023), ini berakhir tragis karena diwarnai dengan insiden penembakan gas air mata oleh tentara Israel.
Laporan Inside World Football menyebutkan tentara Israel secara tiba-tiba masuk ke dalam stadion hingga menyerbu lapangan ketika pertandingan memasuki waktu turun minum.
Sebelum menembakkan gas air mata ke area lapangan dan tribun stadion, hal itu dilakukan tentara Israel selama satu jam.
Akibatnya para pemain dan suporter mendapatkan perawatan medis akibat gas air mata dan berdesakan saat menghindari tembakan itu.
Inside World Football juga mengutuk aksi tentara Israel, tindakan yang seharusnya tidak dilakukan dalam sepak bola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan