Suara.com - Pelatih Spanyol Miguel Moreira ternyata tahu kualitas yang dimiliki Liga Indonesia. Bahkan, ia memprediksi kompetisi di Tanah Air akan menjadi salah satu yang terbaik di Asia dalam 10 tahun ke depan.
Seperti diketahui, berkesempatan menjajal kekuatan Timnas Indonesia U-22 dalam pertandingan uji tanding yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pertandingan berlangsung dua kali pada 14 dan 16 April 2023.
Dalam kesempatan konferensi pers sehari jelang pertandingan, Kamis (14/4/2023), Moreira memuji kualitas yang dimiliki skuad Garuda Muda. Selain itu, sosok asal Portugal tersebut tahu bagaimana kualitas Liga Indonesia.
Miguel Moreira mengatakan dirinya cukup familiar dengan sepak bola Indonesia. Ia memiliki beberapa rekan seperti Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan beberapa pemain seperti Carlos Fortes.
"Saya berasal dari Portugal, ada pelatih di sini bernama Bernardo (Tavares), dia melakukan pekerjaan bagus dengan PSM Makassar," kata Miguel Moreira dalam konferensi persnya.
"Juga musim sebelumnya Eduardo (Almeida) juga melakukan pekerjaan bagus dengan Arema, dan juga banyak pemain-pemain Portugal (Paulo Sergio dan Carlos Fortes) bagus yang berkarier di Indonesia," jelasnya.
Miguel Moreira menilai kompetisi di Indonesia dalam hal ini BRI Liga 1 semakin berkembang dan kompetitif. Beberapa aspek seperti infrastruktur juga mulai jadi perhatian yang membuat kompetisi semakin menarik.
"Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, Liga di sini akan menjadi liga paling kompetitif di Asia, saya juga terkejut PSM bisa menjuarai liga karena banyak tim-tim yang kuat, seperti Bhayangkara FC dan lain-lain," jelasnya.
Sementara itu, terkait pertemuan timnya melawan Timnas Indonesia U-20 berharap akan tercipta sebuah pertandingan yang menarik. Meski demikian, Moreira mengakui tidak mudah kalahkan skuad Garuda.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon Malam Ini: Susunan Pemain, Skor dan Link Live Streaming
"Saya pikir kedua tim akan mengalami masalah, tetapi masalahnya akan lebih besar untuk kita karena temperatur dan kelembaban udara," ucapnya.
"Mereka (Timnas U-22) bermain di kandang dan mereka tentu ingin menampilkan terbaik untuk negara dan masyarakat. Kami mencoba untuk kompetitif, terorganisir, dan memainkan gaya sepak bola kami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two
-
Arsenal vs Aston Villa: Bedah Taktik Unai Emery Patahkan Strategi Mikel Arteta
-
Tottenham Dirumorkan Bidik Striker Manchester City di Bursa Januari, Punya Duit Berapa?
-
Jean-Paul van Gastel Bangga Mentalitas Pemain PSIM Yogyakarta Saat Menghadapi Pertahanan Kokoh PSBS
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Di Tengah Persiapan Krusial Persib, Eliano Reijnders Justru Terbang ke Luar Negeri
-
PSIM Yogyakarta Pensiunkan Nomor 91 Milik Rafael de Sa Rodrigues