Suara.com - Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink puji kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi. Bahkan dia sebut Ernando sebagai man of the match dalam laga Dewa United vs Persebaya.
Persebaya Surabaya berhasil memenangkan laga terakhir melawan Dewa United dengan skor 3-0 saat pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Sabtu malam.
Tiga gol Persebaya tercipta dari Denny Agus pada menit 29, Sho Yamamoto menit 72 dan satu gol dari Paulo Victor pada menit ke-90.
Dari hasil pertandingan tersebut Persebaya bertengger ke peringkat enam pada klasemen akhir dengan raihan 52 poin dari 34 pertandingan.
Sedangkan lawannya, Dewa United berada di peringkat 17 dengan poin 33 dari 34 pertandingan.
"Jika dia man of the match saya akan kasih bola saat ini dan saya tidak menyangka dia akan bermain malam ini, karena sebelumnya dia bermain untuk Timnas Indonesia," ucapnya, saat konferensi pers usai pertandingan, di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Sabtu (15/4) malam.
Menurut dia, talenta pemain muda Indonesia sangat bagus, bahkan anak asuhnya juga begitu.
"Kita juga punya pemain muda yang menunjukkan talenta yang bagus," katanya.
Sementara itu, penjaga gawang Persebaya Ernando Ari berterima kasih atas pujian yang dilontarkan pelatih asal Belanda tersebut dan menganggap dirinya masih harus terus belajar.
Baca Juga: Prediksi Persebaya vs Dewa United di BRI Liga 1: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming
"Saya terima pujian itu tapi saya ini masih belum apa-apa, menurut saya tadi dapat bola-bola ketepak'an (kebetulan) dan saya selalu dapat aja bolanya itu," kata penjaga gawang yang mengenakan nomor punggung 21 tersebut.
Tidak lupa, pemain yang mencatatkan penyelamatan sebanyak enam kali dalam pertandingan tersebut mengucapkan syukur atas poin penuh yang diraih oleh timnya, meskipun dirinya baru saja tiba dari Jakarta.
"Saya baru tiba tadi pukul tiga sore terus langsung ke stadion selesai buka puasa tadi, memang capek tapi saya sudah siap untuk pertandingan melawan Dewa United," ucapnya.
Pemain asal Semarang tersebut berharap untuk musim depan dapat meraih prestasi yang lebih baik dengan menjadikan pertandingan-pertandingan musim ini pembelajaran.
"Tentunya semua pertandingan saya jadikan pelajaran terutama saat kita kalah, itu pembelajaran yang paling berharga," katanya.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah