Suara.com - Dewa United disebut kehilangan keseimbangan tim hingga harus kalah telak dari Persebaya di laga penutup BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Sabtu (15/4) malam. Hal itu dikatakan Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink.
Jan Olde Riekerink pun kecewa berat.
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan tidak menginginkan posisi ke-17 di klasemen akhir terlebih kalah 3-0 dengan Persebaya.
"Kalau melihat skornya saya kecewa, jika melihat cara bermain tim saya bangga karena mereka bisa membuat peluang, seharusnya pada babak pertama kami bisa mencetak tiga gol," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan kemarin.
"Ini bukan posisi yang saya inginkan, terlebih komposisi para pemain berubah, ada yang terkena cedera," katanya.
Setelah pertandingan lawan Arema FC, lanjutnya, ada beberapa pemain kunci yang diharapkan untuk bermain, yaitu Karim Rossi dan Brian Fatari, namun tidak bisa turun karena cedera.
"Pada pertandingan ini kami kehilangan keseimbangan tim, dan kurang beruntung tidak seperti pertandingan sebelumnya yang bermain bagus," ucapnya.
Tentunya, menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, pertandingan melawan Persebaya akan menjadi pelajaran yang baik.
"Hal ini akan menjadi pembelajaran yang baik bagi tim dan untuk sepak bola Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Persebaya Puas Berakhir di Peringkat 6 Liga 1 2022-2023, Aji Santoso: Itu Papan Atas
Sementara itu, pemain Dewa United Rangga Muslim menambahkan bahwa dirinya beserta tim sudah menguasai permainan dari babak pertama.
"Kami kehilangan fokus, pada akhir babak pertama yang mengakibatkan gol dari Persebaya tercipta," ucapnya.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya berhasil memenangkan laga terakhir melawan Dewa United dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik.
Tiga gol Persebaya tercipta dari Denny Agus pada menit 29, Sho Yamamoto menit 72 dan satu gol dari Paulo Victor pada menit ke-90.
Dari hasil pertandingan tersebut klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut bertengger ke peringkat enam pada klasemen akhir dengan raihan 52 poin dari 34 pertandingan.
Sedangkan lawannya, Dewa United berada di peringkat 17 dengan poin 33 dari 34 pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
2 Kabar Buruk dari AFC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Upaya Jegal Timnas Indonesia?
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang