Suara.com - Shin Tae-yong dan Erick Thohir akan membahasan serangkaian hal dalam pertemuan mereka yang rencananya dilakukan pekan ini. Salah satu yang utama soal masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang habis kontrak Desember 2023 besok.
Selain soal kontrak Shin Tae-yong, pertemuan itu kemungkinan akan dibahas berbagai agenda tim nasional ke depan.
Dalam waktu dekat ada FIFA matchday dan Piala Asia 2023 yang berlangsung awal 2024.
Hal lain yang akan dibahas kemungkinan program Erick Thohir membentuk Badan Tim Nasional (BTN). Nantinya, semua program dan kegiatan skuad Garuda akan berpusat di sana.
"Bayang-bayang tim BTN juga sudah mulai terbentuk. Pak Erick Thohir mulai menugaskan yang menjadi bayang-bayang tim BTN untuk bekerja," terang Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, Senin lalu.
Menurut Arya, PSSI sedang merapikan jadwal baik itu FIFA Matchday hingga seluruh kegiatan Timnas Indonesia mulai dari senior dan level usia.
Kontrak Shin bersama PSSI diketahui akan habis pada Desember tahun ini dan saat ini sedang tidak menangani timnas kelompok umur apapun setelah terakhir mengarsiteki timnas senior pada dua pertandingan FIFA match day kontra Burundi akhir Maret.
Timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games Kamboja diarsiteki oleh Indra Sjafri, yang awalnya mendapat amanah tersebut karena pagelaran SEA Games berlangsung dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dengan agenda Piala Dunia U-20.
Untuk Piala Asia 2024 akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari, Pelatih Shin Tae-yong memiliki andil membawa tim Garuda mengikuti ajang tersebut, setelah berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat kedua kualifikasi Grup A putaran ketiga.
Baca Juga: CEK FAKTA: Justin Hubner Berubah Pikiran, Setuju Bela Timnas Indonesia
Untuk ajang Piala Asia, ini merupakan pertama kalinya Indonesia berhasil kembali lolos ke putaran final setelah absen selama 18 tahun.
Meski pelatih Shin belum pernah membawa timnas Indonesia meraih trofi apapun, namun banyak pihak menilai pria Korea Selatan itu berhasil memberikan dampak signifikan bagi sepak bola tanah air.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mampu membawa timnas senior menduduki peringkat kedua Piala AFF 2020, membawa timnas U-23 meraih medali perunggu pada SEA Games 2021, meloloskan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023, serta mengerek posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA dari posisi ke-177 menjadi berada di posisi ke-149 pada April.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025