Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto menjawab isu ada grup WhatsApp anti Shin Tae-yong. Grup WhatsApp itu berisi pelatih sepak bola lokal.
Dalam kolom komentar instagram PSSI, Nova mengatakan memahami pro kontra di publik.
Dia mendapatkan banyak pertanyaan dari netizen lewat salah satu unggahan Instagram PSSI.
Unggahan itu diposting beberapa jam lalu oleh PSSI yang isinya foto Skuad Timnas Indonesia berangkat ke Kamboja untuk SEA Games 2023.
"Mengenai grub tersebut kebetulan saya juga baru dengar mas dan seandainya benar-benar ada, kami rasa wajar karena ada yang pro dan kontra tapi yang harus digaris bawahi kami semua punya tujuan yang sama melihat Timnas berprestasi," tulis Nova.
Kabar itu awalnya digembuskan pelatih futsal, Junika Rahmat Ramadhan atau Doni Zola (Donzol) di Youtube Skor Indonesia.
Dia mengaku punya grup WhatsApp bersama pelatih-pelatih yang anti Shin Tae-yong. Salah satu penyebab mereka tak suka Shin Tae-yong salah satunya karena banyak naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.
Selain itu, Shin Tae-yong pun tak berbuat banyak untuk Timnas Indonesia. Mereka menyebut Shin Tae-yong gagal.
"Gue punya grup WhatsApp bersama pelatih-pelatih sangat anti STY," kata Donzol.
Baca Juga: Deretan Agenda Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Sebelum Kontrak Habis
"(Karena) salah satunya karena naturalisasi. Kedua, ngerasa hasilnya gini-gini saja."
"Artinya mereka punya alasan dong, kenapa mereka menganggap STY gagal."
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan rampung pada Desember 2023 mendatang. PSSI sebelumnya ingin memperpanjang kontraknya, tetapi tampuk pimpinan keburu berubah dari Mochamad Iriawan ke Erick Thohir.
Mochamad Iriawan yang secara terang-terangan ingin memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, lengser lebih cepat pada Kongres Luar Biasa (KLB) Februari lalu, buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Selepas itu, tidak ada kejelasan terkait perpanjangan kontrak eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Bahkan, banyak rumor yang beredar bahwa posisi Shin Tae-yong akan digantikan pelatih Thailand Alexandre Polking ataupun eks pelatih Vietnam Park Hang-seo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil