Suara.com - Manajemen Timnas Indonesia U-22 ternyata tidak terlalu kaku dalam memantau Rizky Ridho kawan-kawan sebelum laga final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja, dan bahkan memberi kesempatan relaksasi dengan bermain kartu.
"Malam hari mereka kami beri kesempatan untuk ngobrol, guyon hingga main kartu tetapi kami batasi hingga jam 9," kata Manajer Timnas Indonesia, Sumardji seperti dimuat Antara, Senin (15/5/2023).
Menurut Sumardji, hal itu ditujukan untuk menguatkan mental pemain sebelum laga final melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023), selain mendatangkan psikolog langsung dari Jakarta.
Meski memberi kelonggaran pada pemain, manajemen timnas tetap memberikan pembatasan-pembatasan aktivitas yang berpotensi mengganggu konsentrasi pemain menjalani laga krusial tersebut.
"Jelang laga semuanya harus steril. Kami juga membatasi pemain main medsos. Kami ingin pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pemain kami awasi betul," kata Sumardji menegaskan.
Timnas Indonesia U-22 saat ini sedang berjuang untuk merebut medali emas kejuaraan multicabang dua tahunan itu. Terakhir Timnas Garuda mencapai puncak prestasi tertinggi saat SEA Games 1991 Manila, 32 tahun yang lalu.
Pelatih Indra Sjafri mengaku sudah menyiapkan tim terbaik meski pada laga final tidak diperkuat Pratama Arhan karena terkena hukuman setelah mendapatkan kartu merah pada laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam.
"Termasuk Pratama Arhan kondisinya bagus. Tapi secara regulasi dia tidak bisa main (karena suspensi kartu merah). Jadi kami berkekuatan 19 pemain yang semua siap diturunkan," kata Indra.
Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menyatakan bahwa dukungan pemerintah, Kemenpora, KOI, KONI dan kerja baik dari CdM yang menyiapkan lapangan yang sangat fantastik untuk persiapan selama di Kamboja sangat membantu performa timnas.
Baca Juga: Indra Sjafri: Timnas Indonesia Takkan Buang Peluang Rebut Emas SEA Games 2023
Berita Terkait
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
Eks Wasit Premier League David Coote Dituduh Membuat Konten Tidak Senonoh Anak
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija