Suara.com - Timnas Indonesia di bawah pimpinan Indra Sjafri kembali ke persaingan merebut medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2023 setelah terakhir kali mendapatkan kesempatan tersebut pada SEA Games 2019 Filipina.
Jika di Filipina harus berhadapan dengan Vietnam di partai puncak dan hanya puas dengan medali perak, kini Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2023 Kamboja harus berhadapan dengan Thailand di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Laga ini memang pantas untuk ditunggu oleh pecinta sepak bola. Bagi Indonesia, momen ini bisa dijadikan untuk meredakan rasa haus emas kejuaraan dua tahunan itu, yang sudah tidak didapat selama 32 tahun. Terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila.
Sedangkan bagi Thailand, lolosnya ke final ini juga menjadi kesempatan untuk mengembalikan kejayaan setelah dalam dua edisi SEA Games gagal merebut emas. Tim yang berjuluk Gajah Perang muda ini terakhir kali merebut emas pada SEA Games 2017 Malaysia.
Melihat kesempatan yang ada, Timnas U-22 Indonesia jelas tidak akan melepaskan peluang tersebut. Persiapan matang sudah dilakukan oleh tim asuhan Indra Sjafri itu sebelum menjalani laga puncak kejuaraan multievent dua tahunan itu.
"Kami sudah berkomitmen dengan para pemain, kami akan memberikan yang terbaik atau menjadi game terbaik kita," kata Indra Sjafri penuh semangat seperti dikutip dari ANTARA.
Demi meraih hasil maksimal, satu hari menjelang laga krusial ini Timnas Garuda Muda melakukan latihan tertutup di lapangan The Dream Visakha Training Camp Phnom Penh. Kondisi ini jelas digunakan untuk memantapkan strategi melawan Thailand.
Pada laga puncak yang sudah ditunggu-tunggu ini, Timnas Indonesia dipastikan tidak turun dengan kekuatan penuh karena ada satu pemain yang dipastikan absen yakni Pratama Arhan, yang menjadi kreator dua gol saat Indonesia menang 3-2 atas Vietnam di semifinal.
Pemain yang kini merumput di tim kasta kedua Liga Jepang itu harus absen karena mendapatkan kartu merah saat pertandingan semifinal SEA Games 2023, namun pelatih Indra Sjafri mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: 3 Alasan Alfeandra Dewangga Cocok Gantikan Pratama Arhan di Laga Timnas Indonesia vs Thailand
Menurut Indra Sjafri, 20 pemain termasuk Pratama Arhan merupakan pesepak bola terbaik Indonesia pada usianya. Dengan demikian pemain yang dibawa kemampuannya merata dan saat ini semuanya siap diturunkan saat melawan Thailand.
"Termasuk Pratama Arhan kondisinya bagus. Tapi secara regulasi dia tidak bisa main (kartu merah). Jadi kita berkekuatan 19 pemain, yang semuanya siap diturunkan," tegas pelatih asal Sumatera Barat itu.
Sejumlah pemain sudah siap mengisi posisi Pratama Arhan yang dikenal memiliki lemparan dalam jauh yang mematikan. Sebut saja nama Haykal Al Hafiz yang sudah menjadi tim inti saat melawan Kamboja di fase Grup A atau bisa mengandalkan Rio Fahmi yang juga tidak kalah jam terbangnya.
Perjalanan Timnas
Lolosnya Indonesia ke final SEA Games 2023 sesuai dengan tahapan yang dicanangkan pelatih Indra Sjafri. Kini, Timnas Garuda Muda sudah masuk tahap puncak, yakni final dan tinggal merealisasikan target dengan membawa pulang emas ke Tanah Air.
Pria yang juga menjadi Direktur Teknik PSSI itu membagi perjalanan Timnas Garuda Muda menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah dalam fase grup yang tujuan untuk formasi terbaik dan tahap berikutnya adalah fase semifinal dan final.
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Diprediksi Cetak Gol ke Gawang Thailand di Final SEA Games 2023
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Thailand Final SEA Games 2023: Preview, Head to Head dan Link Live Streaming
-
3 Pemain Thailand Curi Perhatian Jelang Final SEA Games 2023, Ada yang Lancarkan Psywar dan Mirip Asnawi Mangkualam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna