Suara.com - Inter Milan sukses menjejakkan kaki di final Liga Champions 2023 yang bakal dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Istambul, Turki pada 11 Juni 2023 mendatang. Si Ular Besar sukses merontokkan rival abadi mereka AC Milan dengan skor 1-0.
Laga leg kedua semifinal Liga Champions digelar di Stadion Guiseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. Gol semata wayang Inter Milan dicetak sang kapten Lautaro Martinez di menit 74.
Dengan hasil ini, Inter sukses melaju ke babak puncak dengan skor agregate 3-0 usai di leg pertama menang 2-0. Di final, Inter bakal menanti hasil pertandingan leg kedua Manchester City vs Real Madrid yang digelar Kamis dini hari esok.
Jalannya pertandingan:
Sadar butuh setidaknya tiga gol demi membalikkan keadaan, AC Milan yang datang sebagai tim tamu langsung menekan pertahanan Inter. Namun kuatnya lini pertahanan tuan rumah berhasil membendung serangan Rosonerri yang dikomandoi Rafael Leao di sisi kiri.
Leao! sebuah pergerakan ciamik dari sayap Portugal berhasil melewati adangan Denzel Dumfries, sayang tembakannya masih melebar di sisi kiri gawang Inter.
Lepas 15 menit babak pertama, permainan Inter mulai berkembang. Mereka kini berbalik lebih banyak menekan pertahanan Milan.
Mikhitaryan! sepakan gelandang gaek itu masih melebar di atas mistar gawang Milan usai menerima sodoran Lautaro Martinez. Tak lama kemudian, tembakan Barella juga turut melambung.
Lepas 25 menit pertandingan, kedua tim saling silih berganti melancarkan serangan. Sayang, hingga peluit akhir babak pertama ditiup, skor tak berubah masih 0-0.
Baca Juga: Stefano Pioli Pastikan Rafael Leao Siap Tempur di Leg Kedua Liga Champions Inter Milan vs AC Milan
Memasuki babak kedua, Milan mencoba lebih menekan. Namun lagi-lagi mereka gagal, justru ruang kosong yang banyak ditinggalkan pemain Milan dimanfaatkan Inter untuk menekan balik lewat serangan balik cepat.
Di menit 60, Lautaro Martinez mencoba melakukan akselerasi usai menerima sodoran dari Calhanoglu. Sayang, upayanya yang hampir menemui ruang kosong langsung dijegal Rade Krunic, wasit langsung mengeluarkan kartu kuning.
Di saat Milan terus menekan, gawang mereka justru kebobolan di menit 74. Berawal dari sodoran Robin Gosens di sisi kiri, bola diterima Romelu Lukaku yang langsung melepaskan umpan terobosan kepada Lautaro Martinez, dengan dingin sang striker Argentina melepaskan tendangan keras jarak dekat dan gol! Skor berubah jadi 1-0.
Makin tertinggal, makin sulit pula Milan bikin gol. Upaya-upaya mereka menekan justru tumpul dengan mudah dipatahkan barisan belakang Inter.
Babak kedua pun selesai, Inter akhirnya kembali merasakan final Liga Champions setelah 13 tahun menanti. Selamat Nerazzuri!
Susunan pemain:
Berita Terkait
-
Stefano Pioli Pastikan Rafael Leao Siap Tempur di Leg Kedua Liga Champions Inter Milan vs AC Milan
-
Inter vs AC Milan di Semifinal Liga Champions: 7 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
-
Inter vs AC Milan: Simone Inzaghi Siap Main Pragmatis Jaga Agregat 2-0
-
Inter vs AC Milan: Lagi On Fire, Nerazzurri Favorit Lolos ke Final Liga Champions
-
Mission Possible, Pioli Yakin Kans AC Milan Lolos ke Final Liga Champions Masih Terbuka
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Pelah Calvin Verdonk Marah-marah: Tidak Ada Gunanya