Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli yakin kans timnya untuk lolos ke final Liga Champions 2022/2023 masih terbuka, meski Rossoneri menatap leg kedua semifinal kontra sang rival sekota, Inter Milan dengan kondisi tertinggal agregat 0-2.
Laga Derby della Madonnina akan kembali tersaji di leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023. Kali ini, giliran Inter yang bertindak sebagai tuan rumah di Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB nanti.
Di leg pertama pekan lalu, Inter ternyata terlalu superior bagi sang musuh sekota. AC Milan tak berdaya dan kalah 0-2 berkat gol-gol cepat Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan di babak pertama.
Meski Inter kini sudah di atas angin untuk ke final, Pioli sesumbar sudah mendapat jawaban untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti.
Pertemuan dini hari nanti akan menjadi pertemuan keenam bagi kedua tim di pentas Liga Champions. Rossoneri masih memiliki keunggulan head-to-head di kompetisi ini.
Ya, AC Milan telah memenangkan dua pertandingan dan dua kali seri. AC Milan pun telah mencetak enam gol dibanding tiga milik Nerazzurri.
Atas sisi historis ini, Pioli tetap yakin dengan kans anak-anak asuhnya bisa membuat kejutan di laga nanti. Pelatih berkepala plontos ini meminta para penggawa AC Milan untuk tetap bersama sebagai tim.
"Kami harus seimbang, kompak, dan bermain seperti tim yang dapat mengalahkan lawan kami. Kami tahu betapa pentingnya gol pertama, tidak peduli menit berapa gol itu dicetak," ucap Pioli seperti dilansir football-italia, Selasa.
"Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Kita semua sudah melihat segalanya di kompetisi ini (Liga Champions), aksi comeback, banyak hal-hal gila. Kami tetap optimis dan akan berusaha sangat keras untuk membalikkan agregat ini," celotehnya.
Baca Juga: Liverpool Pesta Gol di Markas Leicester, Jurgen Klopp Puji Habis Curtis Jones
"Seperti apa suasana di tempat latihan? Itu adalah suasana tim yang tahu mereka masih memiliki peluang besar. Jadi, para pemain fokus dan bertekad dan akan mencoba membalikkan situasi," jelas Pioli
"Leg pertama bukanlah yang kami inginkan, tapi ini permainan lain.” tukas pelatih 57 tahun tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir