Suara.com - Persik Kediri telah mengumumkan sosok juru taktik yang akan menakhodai tim mereka pada ajang Liga 1 musim depan. Mereka memperkenalkan Marcelo Rospide, seorang pelatih asal Brasil, sebagai pelatih kepala yang akan membimbing Arthur Irawan dan rekan-rekannya dalam kompetisi mendatang.
Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin, menjelaskan bahwa Marcelo Rospide telah diikat dengan kontrak berdurasi satu musim dan diharapkan mampu meningkatkan performa tim dibandingkan musim lalu.
"Dibanding pelatih-pelatih sebelumnya, kualifikasi coach Marcelo jelas lebih baik. Kami pikir, ini sudah keputusan yang tepat," kata Arief Syaifuddin, Selasa (23/5/2023).
"Tentu ada target yang kami berikan untuk pelatih. Kami ingin agar tim ini harus lebih baik dari musim sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, Marcelo Rospide mengaku dirinya bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung melatih Persik dan siap bekerja keras menukangi klub barunya itu.
"Saya sangat mau untuk melatih Persik dan saya datang ke sini untuk memberi yang terbaik agar klub ini lebih bagus lagi," kata dia.
Profil Marcelo Rospide
Jika merujuk pada data yang disajikan laman Transfermarkt, Marcelo Ropside merupakan pelatih berkebangsaan Brasil yang lahir di Porto Alegre pada 20 Maret 1971.
Sebetulnya, tak ada banyak data yang bisa digali untuk menelusuri jejak karier pelatih berusia 52 tahun ini, terutama pada masa-masa awalnya ketika masih berkarier sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Datangkan Agung Mannan, Dewa United Makin Optimistis Tatap Liga 1 Musim Depan
Sebagian besar penjelasan dari sosok pelatih ini sudah langsung membahas soal kiprahnya di dunia racik strategi. Karier ini diawali pada Medio 2009 saat ditunjuk sebagai caretaker tim asal Brasil, Gremio.
Ketika itu, Marcelo Rospide ditunjuk untuk menggantikan Paulo Autuori yang pergi. Pada masa awal ini, dia bertugas dari 6 April hingga 17 Mei 2009 dan melewati total tujuh pertandingan.
Marcelo Rospide kembali ditunjuk untuk mengisi kursi kosong Gremio pada November 2011. Saat itu, dia diminta menggantikan Antonio Carlos Zago yang mengundurkan diri pada 27 September 2010 setelah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan.
Setelah itu, pekerjaannya berlanjut bersama Barueri sebagai pelatih kepala pada 2010. Namun, kiprahnya tak cukup lama. Dia kemudian dipinang Porto Alegre (2010, Guarani de Venancio Aires (2012), Brasil de Pelotas (2012), dan Pelotas (2017).
Rospide sempat menjadi asisten pelatih Ceara SC pada 2018-2019, hingga memutuskan menerima tawaran dengan jabatan yang sama di EC Vitoria (2019).
Sebelum berlanjut menuju Persik Kediri, juru taktik berusia 52 tahun ini sempat menangani klub kasta tertinggi Liga China, MZ Hakka, pada 2019-2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025