Suara.com - Kabar mengenai pergantian sponsor untuk Liga 1 musim 2023/24 mendatang memang sedang beredar. Perusahaan baru akan mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama beberapa musim terakhir.
Sejak tahun 2021, BRI menjadi sponsor resmi Liga 1, menggantikan Shopee yang sebelumnya menjadi sponsor utama selama dua musim.
Namun, kabarnya BRI tidak akan lagi menjadi sponsor untuk kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia.
Beberapa perusahaan menjadi kandidat kuat sebagai pengganti sponsor Liga 1, di antaranya:
1. PT Freeport
PT Freeport Indonesia telah mencuat sebagai salah satu calon pengganti BRI mulai musim depan.
Hal ini diperkuat dengan munculnya logo Freeport pada jersey latihan Timnas Indonesia, yang terlihat sejak Senin (12/6).
Kemunculan logo perusahaan tersebut menunjukkan kemungkinan bahwa Freeport dapat menjadi sponsor baru Liga 1 mulai musim depan.
2. BRI
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Erick Thohir Tak Bisa Prediksi Kapan Suporter Tamu Bisa Hadir Lagi di Stadion
Meskipun BRI tidak akan melanjutkan sebagai sponsor Liga 1, mereka masih menjadi kandidat kuat.
Bank ini merupakan BUMN kedua setelah Bank Mandiri yang menjadi sponsor liga pada akhir tahun 1990-an.
BRI tertarik menjadi sponsor Liga 1 karena melihat potensi yang besar dalam perputaran ekonomi yang dihasilkan oleh kompetisi ini.
Selain itu, BRI memiliki pengalaman menjadi sponsor Liga 1 selama dua musim terakhir. Oleh karena itu, kemungkinan BRI melanjutkan kerja sama ini tidak dapat diabaikan, terutama dengan adanya perombakan yang signifikan pada Liga 1 musim depan.
3. Mandiri
Bank Mandiri, sebagai salah satu bank yang menjadi pelopor sebagai sponsor dalam kompetisi sepak bola Indonesia, juga berpotensi menjadi sponsor baru Liga 1 mulai musim depan.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Bongkar Tips Liga Indonesia Naik Kelas di Level Asia: Gimana Mau Kejar Prestasi Kalau Klubnya Sakit
-
Warning! Reputasi Liga 1 Indonesia Menurun di Asia, PSSI dan PT LIB Siap Benahi?
-
Naik Peringkat & Makin Melesat! BRI Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes The Global 2000
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah