Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan drawing alias pengundian fase grup ajang Piala Dunia U-17 2023 akan dilakukan di Jakarta. Namun, Erick belum mengetahui di mana lokasi yang tepat untuk menggelar undian.
Seperti diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Indonesia mengambil alih status tersebut dari Peru yang mengundurkan diri karena alasan infrastruktur belum siap.
Tentu, ini menjadi kebanggaan sekaligus momentum penebusan setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Tanah Air. Ajang tersebut akhirnya dipindah ke Argentina.
Setelah pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada Maret lalu, Erick Thohir memastikan bahwa drawing Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jakarta.
Adapun gelaran turnamen Piala Dunia U-17 tahun ini akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
“Nanti mungkin drawing biasanya di bulan Agustus. Drawing akan di Jakarta, kita cari lokasi yang tepat,” kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (25/6/2023).
Timnas Indonesia U-17 pun sudah dipastikan berlaga karena statusnya sebagai tuan rumah. Diketahui, sejauh ini sudah ada 20 tim yang sudah lolos termasuk Indonesia.
Masih ada empat tim lagi yang nasibnya akan diketahui pada beberapa hari ke depan dari semifinalis Piala Asia U-17 2023.
“Susunan daripada tim-tim yang sudah lolos masih diproses terutama yang di Asia. Karena masih ada delapan pertandingan berjalan. Kita lihat dan tunggu, mungkin 1-2 hari ini tepatnya itu bisa tahu siapa saja yang lolos,” ujar Erick.
Baca Juga: Staf Pelatih Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17 akan Dibahas di Rapat Exco PSSI
Erick Thohir memperingatkan betapa pentingnya ajang ini di mata dunia. Oleh karena itu, eks Presiden Inter Milan ini juga berharap agar semua pihak bersatu padu agar gelaran Piala Dunia U-17 2023 berjalan sukses.
“Ini merupakan kesempatan buat Indonesia, rumah kita, panggung kita, untuk Garuda Muda bisa mendunia. Dan tentu konteks ini kesempatan kita bagaimana menunjukkan kepada dunia pun kita adalah bangsa yang besar dan bersatu untuk bisa bersatu dan menyukseskan event yang sangat berharga ini,” pungkas Erick.
Berita Terkait
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa