Suara.com - Detail tentang pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia dan Argentina, yang merupakan juara dunia saat ini, mulai terungkap. Ternyata, ada keterlibatan dari FIFA dalam upaya untuk mengobati kekecewaan publik di Indonesia.
Pertandingan ini digelar pada tanggal 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan ternyata merupakan bagian dari skenario FIFA sebagai kompensasi atas kerugian yang dialami Indonesia.
'Intrik' ini terungkap oleh jurnalis TyC Sports, Gaston Edul, yang sebelumnya menjadi viral setelah menjadi orang pertama yang mengungkap bahwa Lionel Messi tidak ikut dalam perjalanan ke Jakarta.
Menurut Gaston, kedatangan La Albiceleste ke Indonesia terkait dengan pemindahan tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia ke Argentina atas perintah FIFA.
FIFA berperan penting dalam menyelenggarakan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina sebagai upaya untuk mengobati kekecewaan publik Indonesia atas pembatalan Piala Dunia U-20 yang seharusnya diadakan di tanah air.
"Pertandingan persahabatan antara Timnas Argentina dan Indonesia, penting bagi FIFA untuk melaksanakan sebuah pertandingan olahraga di Indonesia yang kecewa karena Piala Dunia U-20 yang tadinya akan diadakan di sini, akhirnya dilaksanakan di Argentina," ujar Gaston Edul dalam kanal YouTube Najwa Shihab.
"Itu sebabnya FIFA berperan penting dalam keputusan Argentina dan Indonesia dapat bertanding di sini. Karena awalnya pertandingan ini bisa saja dilakukan di tempat lain, misalnya di Cina," tambahnya.
Gaston, jurnalis asal Argentina itu, juga menjelaskan bahwa pertandingan uji coba melawan tim peringkat 1 dunia tersebut dapat dianggap sebagai kompensasi yang setimpal dari FIFA atas pembatalan Piala Dunia U-20.
Faktor ini mungkin menjadi alasan mengapa Lionel Messi enggan bermain melawan Timnas Indonesia. Secara tidak langsung, ada unsur "paksaan" dari FIFA agar Argentina datang ke Indonesia.
Sementara itu, FIFA baru saja mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada Oktober hingga November mendatang.
Hal ini diharapkan dapat menjadi pengganti dan mengobati kekecewaan terkait pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
(Bolatimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif We Rise Again'
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Tribun Atas Stadion Utama Gelora Bung Karno Akan Dibuka
-
PSSI Incar van Bronckhorst, Berapa Gaji Fantastis yang Harus Dibayar?
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
-
PSSI Sudah Tahu? Jordi Cruyff Diam-diam Negosiasi dengan Ajax di Barcelona
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025 Bangkok: Kans Lolos Semifinal
-
Pesona Marieke Wolfer, Sosok di Balik Keluarga Bahagia Giovanni van Bronckhorst
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial