Suara.com - Saddil Ramdani menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, berkat penampilan impresifnya bersama Sabah FC yang kontras dengan penampilannya di Timnas Indonesia.
Meskipun penampilan Saddil Ramdani bersama Sabah FC mengesankan, hal ini justru menjadi kontroversi dan menuai sorotan dari netizen Indonesia.
Selain mendapatkan pujian, penampilan Saddil juga dibandingkan dengan penampilannya ketika bermain untuk Timnas Indonesia.
Terlepas dari kontroversi yang timbul, profil Saddil memang menarik untuk dibahas lebih lanjut, terutama mengenai jejak karirnya.
Saddil memulai karirnya sebagai pemain binaan Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) sejak tahun 2012.
Karirnya berkembang dengan cepat, dan ia membuat debutnya bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF U-16 2016 setelah PSSI dibebaskan dari sanksi FIFA.
Saddil sempat mencetak hattrick saat melawan Laos, namun performa timnas saat itu masih gagal membawa Garuda Asia lolos dari babak grup.
Setahun berselang, Saddil dipanggil Luis Milla untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 dan dari situlah kariernya semakin menanjak.
Di level klub, pada 2019, Saddil pindah ke Malaysia untuk bergabung dengan Pahang FA, di mana ia tampil dalam 21 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Baca Juga: Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk Dikritik Melempem Lawan Argentina: Menjatuhkan Mental Gue
Ia sempat pulang ke Indonesia bermain untuk Bhayangkara FC. sayangnya, pandemi Covid-19 membuat kariernya mandek dengan hanya menorehkan 3 laga.
Setelah itu, Saddil bergabung dengan klub Malaysia Sabah FC, dan pada musim pertamanya ia tampil dalam 19 pertandingan dengan mencetak 3 gol.
Di musim berikutnya, Saddil berhasil mencetak 5 gol, dan pada musim 2023-2024, ia masih dipercaya sebagai pemain inti dalam skuad Sabah FC.
Saddil juga termasuk pemain dengan nilai transfer termahal di Liga Malaysia. Menurut catatan Transfermarkt harganya mencapai Rp5,21 miliar.
Nominal tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang karier sepak bola profesional Saddil Ramdani.
Harganya hanya kalah dari satu pemain milik Sabah FA asal Spanyol, Miguel Cifuentes dengan Rp6,52 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022