Suara.com - Performa apik Asnawi Mangkualam saat membela Timnas Indonesia kontra Argentina membuat namanya terus jadi perbincangan tak terkecuali oleh pelatih Jeonnam Dragons, Lee Jang-kwan.
Asnawi Mangkualam mendapat banyak pujian karena dinilai mampu "mematikan" pergerakan wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho dalam laga FIFA Matchday Juni 2023.
Meski Indonesia kalah 0-2 dari Argentina, Asnawi dinilai jadi salah satu pemain yang bersinar karena kerja kerasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dia tercatat melakukan tiga kali tekel bersih kepada Garnacho. Salah satunya dilakukan dengan kerja ekstra keras di mana Asnawi berlari dari sisi kiri tengah lapangan untuk menekel winger lincah 18 tahun itu di dekat kotak penalti.
Kini, pelatih Jeonnam, Lee Jang-kwan buka suara. Dia membahas performa rekrutan anyar Jeonnam Dragons termasuk Asnawi yang baru direkrut pada Januari 2023 dari sesama klub kasta kedua Liga Korea Selatan (K League 2) Ansan Greeners.
Lee Jang-kwan mengaku puas dengan performa para pemain baru. Terkhusus Asnawi, dia memberikan pujian tinggi dengan menekankan sang pemain punya determinasi tinggi selama bertanding.
"Kami puas dengan pemain baru yang bergabung," ucap Lee Jang-kwan dikutip dari media Korea Selatan, Sports-G, Jumat (30/6/2023).
"Musim ini, tim kami diperkuat dengan caranya sendiri, dan banyak pergantian pemain asing."
"Di antaranya, pemain baru bernama Asnawi juga masuk dan mendapat banyak perhatian dari fans Asia Tenggara," tambahnya.
Baca Juga: Muak dengan Glazer, Fans Manchester United Pilih Beli Jersey Bajakan
Lebih jauh, juru racik Jeonnam Dragons itu menganggap Asnawi Mangkualam mengingatkannya pada eks gelandang sekaligus legenda Manchester United asal Korea Selatan, Park Ji-sung.
Selama bermain, Ji-sung memiliki kemampuan untuk menempati berbagai posisi dari bek sayap, gelandang hingga pemain sayap. Kerja keras dan keultean bermain jadi ciri khas eks Timnas Korea Selatan itu.
"Saya tahu kekuatan Asnawi karena saya menyaksikan pertandingan Ansan dan Timnas Indonesia musim lalu. Dia adalah pemain dengan kekuatan yang jelas" ujar Lee Jang-kwan.
"Secara khusus, saya pikir dia dicintai oleh banyak penggemar karena dia adalah pemain yang menonjol karena kecepatan dan agresivitasnya. Ada banyak keluarga multikultural (pemain asing lain) di Gwangyang. Saya berharap penampilan Asnawi akan mendorong banyak keluarga multikultural dan berkumpul di stadion," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Ada Duel Klasik Persib vs Persebaya
-
Lamine Yamal Berambisi Menangkan Banyak Ballon d'Or
-
Siapa Paling Hebat? 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi
-
Arab Saudi Menggila di FIFA Matchday September, Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Dear Julian Nagelsmann, Kalau Butuh Kiper Manuel Neuer Siap