Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah pihaknya bakal mendatangkan eks pelatih Timnas Jerman sebagai Direktur Teknik baru. Dia mengakui sepak bola Indonesia saat ini belum sanggup untuk mendatangkan sosok sekaliber Loew.
Menurut Erick, sulit bagi PSSI untuk meyakinkan sosok sebesar Joachim Loew guna bekerja di Indonesia efek dari citra sepak bola Tanah Air yang belum baik.
Erick Thohir mengatakan hingga kini PSSI belum menentukan siapa sosok Dirtek yang dimaksud. Nantinya, orang tersebut akan menggantikan Indra Sjafri yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20.
Erick sebelumnya sudah menjabarkan Dirtek PSSI yang baru berasal dari Jerman. Setelah itu, rumor mulai bermunculan dari Lothar Matthaus hingga Joachim Loew.
Nah, khusus Loew, Erick membantahnya. Pasalnya, sepak bola Indonesia disebutnya harus berbenah agar sosok seperti Loew mau bekerja di Tanah Air.
"Wah salah besar [kalau Joachim Loew]. Kalau saya tentu maunya ya sebesar itu," kata Erick Thohir kepada awak media, Senin (17/7/2023).
Erick Thohir menjelaskan ranking FIFA Timnas Indonesia yang belum menyentuh angka 100 besar menjadi perhatian sosok-sosok top untuk bekerja di Tanah Air.
Selain itu, kabar kurang menyenangkan seperti gaji telat juga harus menjadi catatan. Menteri BUMN itu menyebut harus ada perubahan jika mau mendatangkan sosok jempolan seperti Joachim Loew.
"Kita sendiri dari ranking 150 ditarget ke-100 berapa tahun jangka pendek lah, tentu juga image sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus. Banyak sekali gaji telat, banyak juga perlindungan pemain tidak jelas, pelatih tidak jelas, jadi kalau kita ingin menarik pelatih sekelas itu ya kita bagus dulu," ucap Erick Thohir.
Meski begitu, mantan presiden Inter Milan itu memastikan direktur teknik pengganti Indra Sjafri cukup bagus. Untuk tahap awal, dia akan mendampingi Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
"Tetapi dirtek yang akan kita tanda tangan ini untuk pendampingan dulu 4 bulan juga bagus. entar aja diumumkan kalau sudah saatnya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Media Malaysia Begitu Perhatian ke Marselino Ferdinan, Efek Gacor Bersama KMSK Deinze?
-
Bisakah Saddil Ramdani Bela Timnas Malaysia? Simak Aturan FIFA Berikut
-
Elkan Baggott Susul Pratama Arhan ke Liga Jepang, Klub Asal Tokyo Disebut Minati Jasanya
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023: Hadapi Malaysia di Laga Pertama
-
Ramai Kontroversi Wasit Liga 1, Erick Thohir: Yang Salah Diperbaiki, Masih Juga Salah Ya Dihukum!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun