Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Prancis (UNFP) mengkritik langkah Paris Saint-German (PSG) yang tidak membawa Kylian Mbappe dalam tur Asia mereka.
Kylian Mbappe kemudian diketahui menjalani agenda latihan bersama tim cadangan PSG, setelah mendapati dirinya berada dalam situasi sulit dengan berbagai opsi di klubnya.
"UNFP merasa bahwa akan berguna untuk mengingatkan para manajer yang menggunakan tekanan kepada seorang pekerja, misalnya melalui diperburuknya kondisi kerja mereka, untuk menekan mereka agar pergi atau menerima apa yang diinginkan pemberi kerja merupakan pelecehan konstitusi moral, yang dikutuk oleh undang-undang Prancis," demikian pernyataan UNFP seperti dikutip dari BBC.
"UNFP mengawal hak untuk mengambil tindakan sipil dan hukum terhadap klub apapun, yang bertindak seperti ini," lanjut pernyataan tersebut, Minggu (23/7).
Permasalahan Mbappe menyeruak ke permukaan setelah ia mengatakan kepada pihak klub bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang kontrak, yang tersisa 12 bulan lagi.
PSG ingin menjual Mbappe agar bisa mendapatkan keuntungan, namun Mbappe berencana untuk bertahan di sana sampai kontraknya habis.
Mbappe bernilai 165,7 juta pounds (sekira Rp 3,2 triliun) saat didatangkan PSG dari AS Monaco pada 2017.
Setelah itu, ia menjadi pemain kunci di PSG selama enam tahun dengan koleksi 212 gol dari 260 pertandingan, dan memenangi atau berbagi lima edisi terakhir Sepatu Emas Liga Prancis.
Sang penyerang membantu timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, dan mengemas trigol ketika Les Bleus dikalahkan Argentina pada final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Andre Onana Incar Juara Liga Champions Usai Gabung Manchester United
Mbappe sangat dekat untuk bergabung ke Real Madrid pada 2022, namun secara mengejutkan ia meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun di PSG.
Di sisi PSG, mereka dengan sengaja mengeluarkan Mbappe dari tim yang akan berangkat ke Asia.
Chairman PSG, Nasser Al Khelaifi pun belum lama ini menyatakan bahwa mereka mustahil melepas Mbappe secara cuma-cuma pada akhir musim.
Berita Terkait
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Komentar Membara Kylian Mbappe usai Jadi Bintang Kemenangan Real Madrid
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?