Suara.com - Berikut perbandingan harga skuad atau nilai pasar kontestan Grup D Piala Asia 2023. Timnas Indonesia nyatanya punya harga skuad lebih mahal dibanding Vietnam.
Dalam hitungan bulan, Timnas Indonesia akan bertarung di Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada Januari 2024 mendatang di Qatar.
Piala Asia 2023 ini akan menjadi kesertaan pertama skuad Garuda sejak terakhir kali berpartisipasi pada edisi 2007 silam kala berstatus tuan rumah.
Dalam perjalanannya menembus Piala Asia 2023, Timnas Indonesia mampu lolos sebagai salah satu dari lima Runner Up grup terbaik di babak kualifikasi.
Di Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia pun tergabung di grup yang relatif sulit, yakni grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan rivalnya di Asia Tenggara, Vietnam.
Menghadapi lawan-lawan yang terbilang berat, Timnas Indonesia punya misi mencetak sejarah dengan untuk pertama kalinya lolos dari babak grup dan menembus babak 16 besar.
Jelang ajang tersebut digelar, ada baiknya melihat fakta menarik dari grup D yang menjadi grup Timnas Indonesia bertarung di Piala Asia 2023.
Siapa yang menyangka, jika melihat Market Value atau nilai pasar dari peserta grup D, ternyata Timnas Indonesia berada di urutan ketiga dari empat peserta yang ada.
Berikut perbandingan harga pasar tim-tim peserta Grup D Piala Asia 2023:
Baca Juga: Gacor, 3 Pemain Brunei Darussalam Ini Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
1. Jepang (Rp3,7 triliun)
Jepang menjadi negara dengan Market Value terbesar di grup D, di mana skuadnya saat ini bernilai 228,5 juta euro atau setara Rp3,8 triliun.
Nama Kaoru Mitoma yang kini membela Brighton, menjadi pemain termahal Jepang saat ini dengan nilai pasar sebesar 32 juta euro (Rp533 miliar).
Sedangkan pemain dengan nilai pasar termurah dimiliki oleh kipernya, yakni Kosuke Nakamura, dengan nilai pasar 800 ribu euro (Rp13,3 miliar.
2. Irak (Rp218 miliar)
Irak menjadi tim kedua yang punya Market Value terbesar di grup D Piala Asia 2023, dengan nilai pasar sebesar 13,08 juta euro atau Rp218 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Melonjak Jika Kalahkan Brunei Darussalam, Simak Alasannya
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Korea Utara: Negara Kim Jong-un Dominan
-
Berlaga Mulai Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Keuntungan yang Didapat Timnas Indonesia
-
Tampil Memukau, Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Dipuji Habis Pelatih Ipswich Town
-
Rio Fahmi: Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Brunei Darussalam
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Anak Patrick Kluivert Dirumorkan Khianati Belanda, Bela Spanyol
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris