Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengatakan "tidak ada yang lebih baik daripada menang di Stadion Wembley" setelah timnya menjuarai Community Shield 2023 mengalahkan juara bertahan Liga Inggris, Manchester City 4-1 melalui adu penalti seusai bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Pada laga itu, Manchester City hampir keluar sebagai juara ketika gol Cole Palmer pada menit ke-77 seakan menjadi gol tunggal pada laga yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8) malam WIB itu.
Namun, euforia pendukung The Citizens pupus ketika Leandro Trossard mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada injury time menit ke-90+11 dan membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, empat algojo Arsenal yaitu Martin Odegaard, Trossard, Bukayo Saka, dan Fabio Vieira melakukan tugasnya dengan sempurna.
Namun di kubu City, Bernardo Silva menjadi satu-satunya penendang yang menunaikan tugasnya dengan baik, sedangkan dua eksekutor lainnya Kevin De Bruyne dan Rodri gagal.
“Saya sangat senang, bangga, dan lega pada saat yang sama karena tidak ada yang lebih baik daripada menang di Wembley di depan para penggemar Anda dengan melawan tim terbaik di dunia. Ini best feeling," tutur Arteta seperti dilansir Tribal Football, Senin.
"Memenangkannya dengan cara kami melakukannya, saya sangat senang,” sambung pelatih asal Spanyol itu.
“Itu luar biasa, rasanya menyenangkan, dengan hanya melihat kebahagiaan di wajah mereka (penggemar) bagaimana mereka berinteraksi dan terhubung dengan para pemain sungguh luar biasa,” katanya.
Pada laga itu, Arteta memanfaatkan enam pergantian pemain dengan sangat baik dengan dua di antaranya yaitu Trossard (menggantikan Gabriel Martinelli 75’) dan Vieira (menggantikan Kai Havertz 87’) menjadi pemain kunci dalam meraih trofi kedua Community Shield sepanjang kariernya bersama Arsenal.
Baca Juga: Chelsea vs Liverpool. Pochettino Fokus Benahi Mental The Blues Jelang Pekan Pembuka Liga Inggris
“Kami membahas bahwa kami memiliki enam pemain pengganti hari ini, dan mereka akan memberikan dampak besar dan mereka melakukannya, Leo mencetak gol (penyama kedudukan) dan Fabio mencetak penalti terakhir,” ucap pelatih 41 tahun itu.
Lebih lanjut, sebagai pelatih, Arteta tidak ingin timnya larut pada kemenangan Community Shield karena segera bersiap menghadapi partai pembuka Liga Inggris 2023/2024 melawan Nottingham Forest di Emirates Stadium pada Sabtu (12/8) malam WIB.
“Mari nikmati hari ini dan besok, mari kembali bekerja karena pada Sabtu, ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda, tetapi juga sangat sulit,” tutup Arteta.
Berita Terkait
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali