Suara.com - Aliansi Suporter Persik Kediri memberikan respons yang berkelas kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Seperti beberapa kelompok suporter lain, para penggemar Persik juga bergotong-royong untuk membayar sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI terkait larangan kehadiran suporter tandang di BRI Liga 1 2023/2024.
Setelah Bonek, kelompok suporter Persebaya Surabaya, berhasil mengumpulkan dana untuk membayar denda yang dikenakan oleh Komdis PSSI, kini giliran Aliansi Suporter Persik yang mengambil langkah serupa.
Para fans Persik juga melakukan aksi serupa. Dana yang terkumpul digunakan untuk melunasi denda sebesar Rp25 juta yang diberikan kepada Persik.
Sanksi denda ini dijatuhkan karena ratusan suporter tanpa atribut mendukung Persib Bandung dalam pertandingan tandang melawan Persik di Kediri, belum lama ini.
"Sepak bola adalah tentang kebahagiaan dan kesenangan. Semua itu terancam karena regulasi dari federasi (PSSI) yang tidak jelas arahnya. Ayo teman-teman Persikmania, di mana pun kalian berada, mari bersama-sama menggalang dana untuk membantu menutup denda yang dijatuhkan ke @persikfcofficial dari @pssi," demikian pernyataan di akun resmi Instagram komunitas Persikmania.
Ketua Aliansi Suporter Persik, Bagus Hutomo, menyatakan bahwa sumbangan ini merupakan bentuk aksi positif dan dukungan kepada tim kesayangan mereka.
"Kami melihat ini sebagai hal positif karena kami ingin membantu tim dalam membayar denda dan juga sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang diambil oleh PSSI yang kami anggap tidak tepat," ujar Bagus Hutomo.
Bagus juga menjelaskan bahwa kebijakan PSSI mengenai denda atas kehadiran suporter tamu tanpa atribut tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
"Selain dari kurangnya dasar hukum yang kuat, kebijakan ini juga tidak didukung oleh bukti konkret. Kebijakan berdasarkan pernyataan lisan ini kurang meyakinkan untuk diterapkan," tukasnya.
Baca Juga: Barito Putera Ramaikan Persaingan Juara BRI Liga 1, Rahmad Darmawan Ungkap Resepnya
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop