Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Mitchell Paulissen, pemain asing milik klub Hong Kong, Lee Man FC, yang mampu meluluhlantakkan Bali United di Kualifikasi Liga Champions Asia.
Bali United harus menanggung malu dalam lawatannya ke Hong Kong guna melakoni laga Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 kontra Lee Man FC, Rabu (16/8). Ada sosok Mitchell Paulissen, pemain asing milik klub Hong Kong Lee Man FC, di balik kekalahan Bali United.
Dalam pertandingan Bali United vs Lee Man FC, tim berjuluk Laskar Serdadu Tridatu tersebut harus tumbang dengan skor besar yakni 1-5 dari lawannya.
Lee Man FC mampu unggul cepat di menit ke-8 lewat Mitchell Paulissen, yang kemudian dibalas oleh Bali United lewat gol bunuh diri Tsui Wang Kit di menit ke-11.
Tapi setelah menyamakan kedudukan, Bali United harus kebobolan empat gol dari Lee Man FC lewat Gil Martins di menit ke-13, Everton Camargo di menit ke-45+2, Mitchell Paulissen di menit ke-56, dan Jose Angel Alonso di menit ke-88.
Tak ayal kekalahan tersebut membuat mimpi Bali United untuk tampil di Liga Champions Asia pupus dan harus rela terjun ke Piala AFC yang menjadi kompetisi kasta kedua Asia.
Usai laga tersebut, bintang kemenangan Lee Man FC, Mitchell Paulissen mengaku terkejut bisa menang telak atas Bali United.
Namanya pun kemudian menjadi perbincangan di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air, mengingat dirinya baru bergabung Lee Man FC dan mampu membuat Bali United kalah telak.
Lantas siapakah sosok Mitchell Paulissen tersebut? Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari bintang kemenangan Lee Man FC atas Bali United tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Bali United Dibantai 5 Gol oleh Lee Man FC
Rekam Jejak Mitchell Paulissen
Mitchell Paulissen merupakan pesepak bola asal Belanda yang lahir di Kerkrade pada 21 April 1993 atau saat ini berusia 30 tahun.
Ia sendiri baru bergabung Lee Man FC baru-baru ini, setelah didatangkan dengan status bebas transfer pada Juli 2023 kemarin.
Karier Paulissen sendiri bermula di RKSTV, sebelum akhirnya bergabung akademi Roda JC pada tahun 2001. Tercatat ia bermain di akademi Roda JC selama 10 tahun.
Pada 2011, Paulissen berhasil menembus tim utama Roda JC yang bermain di kasta teratas. Hanya saja, ia juga masih bermain di tim mudanya.
Selama membela Roda JC hingga 2019, Paulissen kerap menjalani masa peminjaman. Salah satunya adalah saat dipinjamkan ke VVV Venlo pada musim 2015/2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak
-
Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya