Suara.com - Eksodus para pesepak bola Eropa ke Liga Arab Saudi memang banyak dipengaruhi oleh iming-iming gaji yang sangat menggiurkan.
Beberapa pemain top, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema hingga Neymar diketahui mendapat gaji fantastis usai memutuskan hijrah ke kompetisi negara Asia tersebut.
Neymar Jr, misalnya, bergabung dengan Al Hilal dengan gaji sekitar 300 juta dolar untuk dua tahun atau sekitar Rp4,5 triliun.
Per tahunnya Neymar bakal mendapat gaji senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun yang disebut-sebut enam kali lebih tinggi dari gajinya di Paris Saint-Germain (PSG).
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo juga mendapatkan gaji yang tinggi dengan bergabung bersama Al Nassr dengan gaji sekitar 200 juta dolar AS per tahun atau sekitar Rp3,2 triliun.
Eksodus para pesepak bola Eropa ke Liga Arab Saudi memang tengah menjadi-jadi usai dimulai Cristiano Ronaldo di awal tahun 2023 lalu.
Hanya setengah tahun setelah Ronaldo meninggalkan Manchester United dan segala kenangan di Old Trafford, demi Al Nassr.
Al Nassr begitu berani dengan memberi kontrak mewah terhadap kapten Timnas Portugal itu, dikontrak selama tiga tahun dengan gaji 200 juta dolar AS per tahunnya.
Itulah alasan sederet pemain top Eropa memilih hijrah ke Arab Saudi, termasuk Karim Benzema, Sadio Mane hingga bintang Manchester City, Riyad Mahrez.
Berikut beberapa pemain Eropa yang bergabung dengan klub-klub Liga Arab Saudi dan gaji yang mereka terima:
- Cristiano Ronaldo (Al Nassr, sekitar Rp3,2 Triliun per tahun)
- Karim Benzema (Al Ittihad, sekitar Rp3,2 Triliun per tahun)
- Neymar (Al Hilal, sekitar Rp2,2 Triliun per tahun)
- N'Golo Kante (Al Ittihad, sekitar Rp1,4 Triliun per tahun)
- Ruben Neves (Al Hilal, sekitar Rp899 Miliar per tahun)
- Kalidou Koulibaly (Al Hilal, sekitar Rp573,6 Miliar per tahun)
- Edouard Mendy (Al Ahli, sekitar Rp182 Miliar per tahun)
- Marcelo Brozovic (Al Nassr, sekitar Rp583 Miliar per tahun)
- Jota (Al Ittihad, sekitar Rp191 Miliar per tahun)
- Roberto Firmino (Al Ahli, sekitar Rp329 Miliar per tahun)
- Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal, sekitar Rp333 Miliar per tahun)
- Alex Telles (Al Nassr, sekitar Rp135 Miliar per tahun)
- Jordan Henderson (Al Ittifaq, sekitar Rp707 Miliar per tahun)
- Riyad Mahrez (Al Ahli, sekitar Rp843 Miliar per tahun)
- Fabinho (Al Ittihad, sekitar Rp664 Miliar per tahun)
- Sadio Mane (Al Nassr, sekitar Rp659 Miliar per tahun)
- Franck Kessie (Al Ahli, sekitar Rp102 Miliar per tahun)
Gaji yang sangat tinggi ini membuat para pesepak bola Eropa tertarik untuk bergabung dengan klub-klub Liga Arab Saudi, meskipun kompetisi di sana mungkin tidak sekompetitif di Eropa.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2