Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut FIFA melihat semua insiden keributan antarsuporter PSIS Semarang dan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Pasalnya, FIFA saat ini sudah berkantor di Indonesia.
Adapun ribut antarsuporter kembali terjadi saat PSIS Semarang menjamu Persib Bandung dalam pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). Diduga kericuhan terjadi lantaran saling ejek kedua belah pihak.
Adapun di BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan suporter tamu hadir. Itu artinya keberadaan fans Persib di Stadion Jatidiri sejatinya sudah menyalahi aturan.
Arya Sinulingga menyayangkan ribut-ribut suporter kembali terjadi. Ia mengingatkan untuk tidak berbuat macam-macan karena FIFA ada di Indonesia.
Kehadiran FIFA di Tanah Air untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Kejuaran tersebut berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
"Harus diingat, FIFA sudah ada di Indonesia. Mereka berkantor di Indonesia dan melihat semua kejadian. Sangat transparan bagi mereka dengan apa yang terjadi," kata Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/8/2023).
"Ayolah teman-teman suporter, klub, PT LIB, dan kami harus bersama-sama untuk mengubah diri. Tidak bisa saling menyalahkan. Tapi, mari kita membuat sadar bahwa masih ada kejadian seperti ini. Ini jelas bukan karena larangan suporter tamu," sambungnya.
Arya mengingatkan larangan kehadiran suporter tamu di BRI Liga 1 bukan tanpa alasan. Itu merupakan arahan FIFA selama masa transisi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kami menyayangkan kejadian di Semarang. Kita semua harus bekerja sama mau itu PSSI, PT Liga Indonesia Baru, klub, hingga suporter, tidak boleh lepas tangan," ucap Arya.
"Keputusan transisi sepak bola Indonesia setelah PSSI berkoordinasi dengan FIFA itu arahan FIFA terkait suporter tim tamu. Mau tidak mau harus dilakukan bersama," ucap Arya.
"Suporter tamu mesti menahan diri untuk tidak datang ke kandang lawan. Kejadian di Semarang terlihat ternyata saling ejek antasuporter. Ini kan berat," sambungnya.
Tentu keributan antarsuporter PSIS dan Persib menjadi perhatian Komdis PSSI. Kemungkinan besar sanksi menanti kedua klub tersebut akibat ulah suporternya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Igor Tudor Puji Mentalitas Juventus Usai Laga 8 Gol Lawan Borussia Dortmund
-
Kata-kata Erick Thohir Isu Jadi Menpora, Kini Sudah Sampai Istana Kepresidenan Jelang Pelantikan
-
Dari Serie A hingga Thailand, Pemain Abroad Indonesia Pamer Aksi Menawan
-
Soal Kiper Nomor 1 Timnas Indonesia, Pengamat: Maarten Paes Bagus, Tapi Emil Audero Lebih Bagus
-
Daftar Lengkap 13 Pemain Timnas Indonesia di Kompetisi Antar Klub Asia
-
1 Detik Jadi Menpora Erick Thohir Cetak Rekor Gila Versi Exco PSSI
-
Jay Idzes Jadi Perbincangan Media Italia: Sedikit Canggung, tapi...
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Trent Alexander-Arnold Cedera saat Real Madrid Hadapi Marseille di Liga Champions
-
PSSI Minta Timnas Indonesia Pelajari Arab Saudi dan Irak Tanpa Latihan, Kok Bisa?