Suara.com - Salah satu sumber berita dari Vietnam, yaitu Soha.vn, memberikan respons terhadap insiden kontroversial yang melibatkan Nguyen Hong Phuc dan Haykal Alhafiz dalam laga final Piala AFF U-23 2023. Mereka menganggap bahwa kejadian tersebut hanyalah sebuah strategi yang diterapkan dalam pertandingan.
Pada laga final Piala AFF U-23 2023, terjadi momen yang mengejutkan di mana pemain Vietnam, Nguyen Hong Phuc tampak menyikut kepala Haykal Alhafiz dengan keras. Namun, insiden ini tidak terdeteksi oleh wasit. Meskipun demikian, pandangan umum menganggap bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius yang berpotensi menyebabkan cedera pada Haykal.
Media Vietnam, Soha.vn, merujuk pada tindakan Nguyen Hong Phuc sebagai sekadar strategi bermain.
"Publik Indonesia tak puas dengan trik bermain Nguyen Hong Phuc di final Piala AFF U-23 2023. Hong Phuc mempermainkan lawannya (Haykal Alhafiz) di final Piala AFF U-23 2023," tulis Soha.vn.
"Setelah masuk lapangan sebagai pemain pengganti, pemain bernomor punggung 20 tertangkap kamera dengan sengaja menyikut kepala bagian belakang Haykal. Bek Timnas U-23 Indonesia terbaring kesakitan setelah itu, tapi wasit tetap membiarkan permainan dilanjutkan," imbuh mereka.
Kini kondisi Haykal Alhafiz mengalami benjolan di kepalanya usai insiden tersebut.
Hal ini diutarakan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat dihubungi Joglo.Suara.com pada Senin (28/8/2023).
"Haykal sudah saya tanya katanya ada benjolan di kepala. Tapi tidak pusing," ungkap Yoyok.
Lantaran itu, Yoyok berencana akan memeriksakan kondisi kepala Haykal untuk menjalani MRI.
Baca Juga: Masih Dongkol, STY Tunjukkan Video Bukti Timnas Indonesia Dirugikan di Piala AFF U-23 2023
"Sekarang masih diberi waktu libur dua hari. Nanti kalau anaknya balik Semarang saya bawa ke rumah sakit untuk MRI. Biar dicek sekalian," jelas dia.
Yoyok pun murka dengan kejadian yang menimpa pemainnya. Dari sudut pandangnya, Nguyen Hong Phuc telah menodai sportivitas dalam sepakbola karena sengaja membuat Haykal Alhafiz cedera. (Bolatimes.com)
Tag
Berita Terkait
-
4 Pemain PSM Makassar Dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia, Siapa Saja Mereka?
-
Jelang Perkuat Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh Main Kuda Lumping
-
Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh Dipastikan Gabung Timnas Indonesia di Bulan September
-
Susunan Sementara Pemain Timnas Indonesia di Ajang FIFA Matchday September Mendatang
-
Masih Dongkol, STY Tunjukkan Video Bukti Timnas Indonesia Dirugikan di Piala AFF U-23 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur