Suara.com - Menjelang duel antara Timnas Indonesia melawan Turkmenistan di agenda FIFA Matchday September 2024, layak diulas deretan pesepak bola asal Turkmenistan yang pernah berkarier di Indonesia.
Para pemain asal Turkmenistan ini memang pernah mewarnai jagad persepakbolaan di Indonesia. Mereka bahkan tercatat pernah berkarier bersama klub-klub elite saat berkarier di Liga Indonesia.
Menariknya, para pemain Turkmenistan yang pernah manggung di Indonesia ini punya status yang mentereng. Sebab, ketika itu, mereka berstatus sebagai pemain andalan Timnas Turkmenistan.
Setidaknya, ada tiga nama pemain berlabel Timnas Turkmenistan yang pernah singgah di Indonesia. Tak semuanya memiliki usia karier yang panjang. Namun, ada pula yang sempat berganti-ganti klub saat berkarier di Indonesia.
Berikut tiga pesepak bola asal Turkmenistan yang pernah mentas di kompetisi sepak bola Indonesia.
1. Ahmet Atayew
Sosok pesepak bola pertama dalam daftar ini yang pernah merintis karier di Indonesia ialah Ahmet Atayew. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini pernah memperkuat Arema FC dan Persela Lamongan.
Sebetulnya, statusnya cukup mentereng saat itu. Sebab, pemain kelahiran 19 September 1990 ini berstatus sebagai pemain Timnas Turkmenistan. Sejak tahun 2015, dia menyandang status sebagai kapten. Terakhir dia sempat bermain bersama klub lokal, FC Altyn Asyr.
2. Artur Gevorkyan
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Panggil Pemain Minim Menit Bermain di BRI Liga 1 ke Timnas Indonesia
Selanjutnya, pemain asal Turkmenistan yang pernah menjajal atmosfer sepak bola Indonesia ialah Artur Gevorkyan. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kanan ini memperkuat Persib Bandung pada Liga 1 2019.
Sayangnya, kiprahnya tak berlangsung lama. Sejak gabung pada April 2019, penyerang Timnas Turkmenistan ini memutuskan mengakhiri kontraknya pada Agustus 2019. Dia terakhir kali berkarier bersama FK Ahal sebelum akhirnya pensiun pada Januari 2022.
3. Mekan Nasirov
Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Mekan Nasirov menjadi pesepak bola asal Turkmenistan yang punya karier panjang di Indonesia. Sebab, dia sempat berkarier bersama Persik Kediri (2009-2010), Persibo Bojonegoro (2010-2012), Barito Putera (2013), hingga Semen Padang (2016).
Gelandang andalan Timnas Turkmenistan ini pada akhirnya meninggalkan Indonesia pada akhir 2016. Setelah sempat berstatus tanpa klub alias menganggur, Nasirov memutuskan gantung sepatu pada Juli 2017.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Timnas Futsal Indonesia vs Thailand Wajib Menang Demi Medali Emas
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?