Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong tidak menampik dia kewalahan untuk memimpin dia Timnas Indonesia sekaligus jelang jadwal sibuk pada September 2023. Alhasil, dia pun mengisyaratkan telah melepas tim senior dan fokus memimpin tim U-23.
Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 memang bakal bertanding dalam waktu yang hampir bersamaan pada September. Skuad senior memainkan laga FIFA Matchday, sementara tim U-23 tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong telah menentukan komposisi pemain untuk dua tim ini. Timnas Indonesia diisi 24 pemain dengan beberapa wajah kurang familiar, sementara Timnas Indonesia U-23 diperkuat 27 pemain yang berisi hampir semua penggawa terbaik.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui situasi memegang dua tim nasional sekaligus tidaklah mudah. Karena itu, dia mengisyaratkan melepas tanggung jawab memimpin tim senior kepada asistennya, Choi In-cheol.
"Memang saya agak ribet juga, untuk timnas senior pelatih Choi yang asisten pelatih utama kita (yang akan menangani tim)," kata Shin Tae-yong pasca menyaksikan langsung duel Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Rabu (30/8/2023) malam WIB.
"Jadi dia tahu apa yang saya mau untuk taktik dan lain-lain, jadi dia akan tanggung jawab atas timnas senior. Dan saya akan lebih fokus pada timnas U-23," tambah mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam itu.
Timnas Indonesia senior diketahui bakal menghadapi Turkmenistan dalam FIFA Matchday. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 September mendatang.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 akan memainkan dua laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 kontra China Taipei (9 September) dan Turkmenistan (12 September) di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Panggil Pemain Minim Menit Bermain di BRI Liga 1 ke Timnas Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Terungkap Alasan Mulia Jay Idzes Tolak Ajakan Nemanja Matic Selebrasi Gol Sassuolo
-
Klasemen Sementara Liga Jerman: Bayern Munchen Jaga Rekor Sempurna, Klub Kevin Diks Harus Berjuang
-
Malaysia Boncos! Sanksi FIFA Pantas Dianggap Serius Buntut Skandal Pemalsuan Dokumen
-
Fokus Hadapi Bangkok United, Andrew Jung Optimistis Persib Raih Kemenangan
-
Gabriel Palmero Disanksi Klub, Media Spanyol: Malaysia Biang Masalah
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Anak Buah PM Anwar Ibrahim Sebut Ada Negara yang Iri dengan Timnas Malaysia, Indonesia?
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa