Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan dalam laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (30/8). Gol tunggal kemenangan Korea dicetak Baek Ga On pada menit ke-66.
Meski menang, pelatih Korea Selatan Byun Sung Hwan mengaku tidak puas. Menurut dia, timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
"Kami mencetak gol lebih sedikit dari yang saya perkirakan. Seharusnya kami bisa mencetak dua hingga tiga gol," kata Byun Sung Hwan, usai laga Rabu lalu.
Kegagalan Korea untuk mencetak lebih banyak gol disebabkan oleh pertahanan Indonesia yang bermain apik.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia M Iqbal Gwijangge menjadi salah satu pemain yang tampil gemilang.
Iqbal menggalang lini pertahanan bersama Sulthan Zaky. Dia mampu mematikan serangan-serangan Korea, baik dari sisi kiri, kanan, maupun tengah.
"Tim Indonesia bermain sangat bersemangat," kata Byun Sung Hwan.
Kekalahan ini merupakan ujian yang berharga bagi Timnas Indonesia U-17.
Timnas Indonesia U-17 takluk 0-1 dari Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan ujicoba yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam.
Baca Juga: Elkan Baggott Tidak Cedera, Siap Bela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Gol semata wayang pada laga ini dibukukan oleh pemain pengganti Korsel Baek Ga-on pada menit ke-66.
Korsel lebih mendominasi permainan pada awal babak pertama. Mereka mendapat peluang bagus pertama pada menit ke-11, saat Jin Tae-ho mendapatkan ruang tembak setelah menerima operan dari Kim Hyun-min, untuk diakhiri dengan tembakan yang masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia.
Indonesia tidak mau ketinggalan untuk menciptakan peluang. Tendangan bebas Figo Denis diterima oleh Muhammad Aulia, namun sepakan voli Aulia menyamping ke sisi kanan gawang Korsel.
Korea kembali menebar ancaman. Pada menit ke-24, umpan silang mendatar dikirimkan Kim ke mulut gawang Indonesia, sebelum kemudian diamankan kiper Ikram Al Giffari.
Kedua tim masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya sampai fase akhir laga. Dua peluang didapat Indonesia saat Muhammad Kafiatur melepaskan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti yang melambung di atas mistar gawang, serta tembakan Aulia sambil memutar badan yang juga belum tepat sasaran.
Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.
Indonesia mencoba menggebrak sejak awal babak kedua. Dari satu skema serangan balik, Rifky Afrizal mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan keras kaki kiri yang masih melambung dari gawang Korsel.
Namun justru Korsel yang mampu memecah kebuntuan pada menit ke-66. Diawali umpan silang dari sisi kiri, kiper Ikram Al Giffari gagal memotong laju bola. Bola kemudian mendarat di kaki Baek, untuk kemudian ditembakkan masuk ke gawang Indonesia.
Korsel mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan saat mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang Indonesia. Beruntung bagi Garuda Muda, eksekusi Lee Jae-hwan membentur tiang gawang.
Walaupun lebih banyak ditekan, Indonesia masih mencoba mencari gol penyama kedudukan sampai laga usai. Namun setelah peluang Achmad Zidan yang mencuri bola di area pertahanan Korsel dan mengakhirinya dengan sepakan keras ke sisi kiri gawang lawan, tidak ada lagi peluang bagus tercipta bagi kedua tim.
Berita Terkait
-
Demi Kalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Turkmenistan U-23 Dibantu Pelatih Timnas Senior
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia U-23, Sumardji Belum Mendengar Kabar Elkan Baggott Cedera
-
Profil Cho In-cheol, Pelatih Bertabur Prestasi yang Ditunjuk STY Tangani Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?