Suara.com - Malaysia telah mengamankan tempatnya sebagai salah satu peserta dalam ajang bergengsi, Piala Asia U-23 2024. Kabar baik ini diumumkan secara resmi oleh AFC (Asian Football Confederation). Prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan keras tim Malaysia dalam tahap kualifikasi.
Dalam klasemen kualifikasi, Malaysia berhasil menempati posisi keempat, sekaligus meraih status sebagai runner-up terbaik. Kedudukan ini memastikan mereka berhak melangkah ke babak utama Piala Asia U-23.
Keberhasilan Malaysia ini lebih menarik karena faktor kedisiplinan yang menjadi penentu dalam penentuan runner-up terbaik.
Mereka berhasil mengungguli Iran dengan selisih gol yang sama, namun dengan catatan lebih sedikit kartu kuning dan kartu merah yang diterima selama proses kualifikasi Piala Asia U-23.
Prestasi ini bukan tanpa kontroversi. Iran sebelumnya telah mengajukan protes terkait pemain Uzbekistan dalam kompetisi.
Protes tersebut sempat menciptakan ketidakpastian mengenai kelulusan Malaysia ke Piala Asia U-23 2024.
Namun, semua keraguan tersebut sirna saat AFC mengumumkan secara resmi daftar negara peserta pada Rabu, 13 September.
Malaysia termasuk dalam daftar peserta yang dirilis oleh AFC, menjadikan mereka peserta resmi dalam turnamen bergengsi ini.
Tidak hanya sebagai ajang prestisius, Piala Asia U-23 2024 juga merupakan jalan menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia U-23 2024, Kombes Pol Sumardji: Target Selanjutnya Olimpiade
Tiga tim terbaik yang muncul dari turnamen ini akan meraih tiket langsung ke Olimpiade Paris, sedangkan peringkat keempat akan berhak mengikuti babak playoff melawan wakil Afrika untuk merebut tiket tersisa.
Berikut adalah daftar 16 tim negara yang berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024:
- Qatar (Tuan Rumah)
- Jordania (Juara Grup A)
- Korea Selatan (Juara Grup B)
- Vietnam (Juara Grup C)
- Jepang (Juara Grup D)
- Uzbekistan (Juara Grup E)
- Irak (Juara Grup F)
- Uni Emirat Arab (Juara Grup G)
- Thailand (Juara Grup H)
- Australia (Juara Grup I)
- Arab Saudi (Juara Grup J)
- Indonesia (Juara Grup K)
- Kuwait (Runner-up terbaik)
- Tajikistan (Runner-up terbaik kedua)
- China (Runner-up terbaik ketiga)
- Malaysia (Runner-up terbaik keempat)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal