Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola tertawa ketika ditanya mengenai tanggapan terkait krisis yang tengah melanda Manchester United.
Pep Guardiola mendapat pertanyaan tersebut jelang Manchester City menghadapi Red Star Belgrade dalam matchday perdana fase grup Liga Champions 2023-2024.
Juru taktik asal Spanyol itu mampu membawa Manchester City tampil kuat di awal musim Liga Inggris 2023-2024. The Citizen selalu menang dalam lima laga perdana dan untuk sementara memuncaki klasemen dengan poin sempurna.
Di sisi lain, rival sekota Man City, Manchester United justru terseok-seok. Setan Merah sudah tiga kali kalah dalam periode yang sama dengan teranyar dihancurkan Brighton & Hove Albion 1-3.
Ketika ditanya terkait krisis yang melanda Manchester United, Pep Guardiola kedapatan terkekeh sebelum menyebut tim sekelas Setan Merah bakal menemukan solusi secepatnya.
“Mereka tidak memulai seperti yang mereka harapkan, mirip dengan Chelsea, tapi mereka adalah Man United, mereka adalah Chelsea, mereka akan menemukan ritmenya," kata Guardiola dikutip dari Mirror.
Man United menghabiskan banyak uang di musim panas untuk mendapatkan pemain seperti Mason Mount, Andre Onana dan Rasmus Hojlund ditambah meminjam SOfyan Amrabat.
Namun, racikan taktik Erik ten Hag sejauh ini tidak pernah terlihat benar-benar menjanjikan. Kemenangan pembukaan akhir pekan atas Wolves tidak memberikan kesan yang baik.
Seminggu kemudian mereka kalah telak dari Tottenham sebelum bangkit menumbangkan Nottingham Forest meski tertinggal 2-0 di lima menit pertama.
Baca Juga: Ronaldo, Neymar dan Benzema Ramaikan Liga Champions Asia, Messi Thailand Malah Absen di Laga Pembuka
Penampilan lambat melawan Arsenal sebelum FIFA Matchday September memberikan hasil kemunduran untuk Setan Merah. Alih-alih bangkit, mereka kembali kalah saat menjamu Brighton beberapa hari lalu.
Ten Hag menolak untuk mengklaim klub berada dalam krisis meskipun mereka belum meraih hasil yang diinginkan pada awal musim ini.
"Itu mengganggu saya. Tapi saya harus melihat cara kami bermain. Ini tentang karakter, kami harus melihat seberapa kuat kami dan bagaimana tim bersatu," kata Erik ten Hag terpisah.
"Para pemain berdiri dan menunjukkan karakter karena dalam semua hal pertandingan, terutama pertandingan hari ini [Sabtu] dan melawan Arsenal dan Forest, kami telah melihat bahwa kami dapat bermain dengan baik dan menciptakan peluang."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia