Suara.com - PSM Makassar terus melanjutkan inkonsistensi mereka di BRI Liga 1 musim ini. Teranyar, juara bertahan kompetisi itu ditekuk tuan rumah Borneo FC 0-1 pada laga pekan ke-13, Senin (25/9) malam. Pelatih PSM, Bernardo Tavares pun mengungkapkan kekesalannya pada wasit.
Hingga pekan ke-13 Liga 1 musim ini, PSM Makassar masih tertahan di urutan kesembilan klasemen usai baru mengoleksi 18 poin.
Kekalahan di Stadion Segiri semalam merupakan kekalahan kelima PSM musim ini dan juga jadi kekalahan kedua beruntun bagi tim berjuluk Juku Eja itu setelah tengah pekan lalu dihajar tim Vietnam, Hai Phong dengan telak 0-3 di kandang lawan.
Kekalahan di markas Borneo FC sendiri hadir berkat penalti yang cukup telat yang dihadiahkan pada tuan rumah Borneo FC pada menit ke-82, yang dieksekusi secara sempurna oleh Leo Lelis.
Bernardo Tavares geram dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Borneo FC sehingga membuat PSM kalah 0-1.
Penalti diberikan wasit Ginanjar Rahman Latief kepada tuan rumah Borneo FC setelah pemain PSM dianggap membuat pelanggaran.
Tavares menegaskan pemainnya tidak melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang, melainkan gerakan itu adalah diving.
"Kalian lihat, kalian juga bisa putar rekamannya, di situ tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain PSM Makassar," kata Tavares dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (25/9).
Pelatih asal Portugal ini bahkan heran dengan respons wasit keempat saat protes insiden yang terjadi.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Protes Keras Wasit BRI Liga 1: Mereka Nunggu Kaki Kami Patah Dulu!
"Katanya 'headset saya tidak berfungsi untuk menyampaikan sesuatu ke dalam'. Alasan seperti apa itu?" ketus pelatih berkepala plontos itu.
"Saya pikir pemain terbaik dalam laga ini adalah wasit. Dia tidak becus memimpin pertandingan!" semprot Tavares.
Lebih dari itu Tavares juga bingung lantaran wasit Ginanjar Rahman Latief masih diberikan kesempatan memimpin pertandingan meskipun pernah melakukan kesalahan serupa.
Tavares mengatakan bahwa wasit memberikan kartu kuning ketika pemain di dalam lapangan melakukan pelanggaran. Namun, bagaimana dengan wasit yang melakukan pelanggaran.
"Wasit ini sudah melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Tapi, dia tetap dipercaya untuk memimpin pertandingan," tutur Tavares.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!