Suara.com - Timnas Indonesia U-24 dipastikan tersingkir dari sepak bola Asian Games 2022 usai ditekuk Timnas Uzbekistan U-24 0-2 dalam laga 16 besar yang berlangsung 120 menit di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (28/9) sore WIB.
Kedua gol Uzbekistan tercipta pada babak extra time alias perpanjangan waktu, setelah sebelumnya Timnas Indonesia bermain sangat disiplin dan terorganisir selama 90 menit waktu normal.
Tembok tebal Ernando Ari Sutaryadi dkk akhirnya bobol juga di awal extra time paruh pertama lewat aksi pemain pengganti Uzbekistan, Sherzod Esanov.
Timnas Indonesia U-24 sempat mencetak gol lewat sundulan Ramadhan Sananta, sayang dianulir karena offside. Tim Garuda Muda kemudian harus kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi.
Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kembali menggetarkan gawang Ernando Ari, lagi-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibrokhimkhalil Yuldoshev.
Berkat hasil ini, Timnas Indonesia U-24 asuhan pelatih Indra Sjafri pun harus pulang ke Tanah Air lebih cepat.
Sementara itu, Uzbekistan berhak melaju ke babak perempat final untuk menghadapi pemenang laga India vs Arab Saudi malam ini.
Timnas Indonesia sendiri dipastikan gagal menorehkan pencapaian terbaik mereka di cabang olahraga sepak bola ajang Asian Games.
Sepanjang keikutsertaan di Asian Games, pencapaian terbaik Indonesia sebelumnya di cabor sepak bola juga babak 16 besar, yang dicapai di edisi empat tahun lalu saat menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Kalah dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-24 Angkat Koper dari Asian Games 2022
Pada Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, kiprah Timnas Indonesia yang kala itu diarsiteki Luis Milla terhenti di babak 16 besar Asian Games setelah ditundukkan Uni Emirat Arab lewat babak adu penalti dengan skor 3-4 usai kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Timnas Indonesia memang pernah menggondol medali perak pada Asian Games 1958 silam. Namun, kala itu sepak bola Asian Games masih memperbolehkan negara peserta menurunkan tim senior, alih-alih menurunkan tim kelompok usia.
Berita Terkait
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax
-
Meski Bantah Rumor Pindah, Maarten Paes Tetap Digoda Pemain Persib untuk Gabung
-
Detail Kontrak Unik John Herdman di Timnas Indonesia, Jangka Panjang tapi...
-
Gaji John Herdman Bikin Tetangga Iri? Media Malaysia Sebut Tertinggi di ASEAN
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pep Guardiola Ungkap Pemain Impian yang Ingin Dilatih, Bukan Cristiano Ronaldo atau Zidane
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
-
Bursa Transfer: Tarik Muharemovic ke Inter, Jay Idzes Menuju AC Milan?
-
Meski Bantah Rumor Pindah, Maarten Paes Tetap Digoda Pemain Persib untuk Gabung
-
Resmi! Jordi Cruyff Bekerja di Ajax Amsterdam Mulai Februari 2026
-
Chelsea Manfaatkan Celah Kontrak, Rudiger Bisa Pulang ke Stamford Bridge Gratis
-
SEJARAH! 19 Hari Dibuka, Tiket Piala Dunia 2026 Dipesan 150 Juta Orang
-
Detail Kontrak Unik John Herdman di Timnas Indonesia, Jangka Panjang tapi...
-
Gaji John Herdman Bikin Tetangga Iri? Media Malaysia Sebut Tertinggi di ASEAN