Suara.com - Bagus Kahfi terus diberi kepercayaan oleh pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan untuk bermain reguler di BRI Liga 1 musim ini. Secara tak langsung, apa yang Rahmad bisa mendorong Bagus segera comeback ke Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, sebelum merumput di Barito Putera, Bagus Kahfi berpetualang di Eropa bersama FC Utrecht U-21 dan Asteras Tripolis.
Sayang, petualangan penyerang 21 tahun itu tidak semulus yang diharapkan karena menit tampilnya sangat minim.
Alhasil, saudara kembar Bagas Kaffa itu pulang ke Tanah Air dan bergabung bersama Barito Putera di Liga 1 2023/2024.
Rahmad Darmawan menjelaskan potensi Bagus akan terus diasahnya supaya bisa keluar, sehingga comeback ke timnas bagi sang pemain hanya tinggal menunggu waktu saja.
"Penampilan Bagus musim ini sangat baik setelah dia beberapa tahun di Eropa lebih banyak tidak bermain. Tentu ruang dia untuk saya beri kesempatan sangat terbuka, karena kebetulan ini ada regulasi U-23 (di Liga 1) sangat membantu, sehingga kesempatan itu terbuka lebar," kata Rahmad Darmawan dalam konferensi pers jelang laga Liga 1 Barito Putera melawan Persija, Jumat (6/10/2023).
"Tapi bukan karena dia (pemain) U-23, tapi memang kemampuannya layak menjadi starter. Saya harap Bagus terus berkembang. Saya yakin kalau dia membuktikan kualitasnya, Bagus kalau (comeback) ke tim nasional tinggal tunggu waktu saja," sambung mantan pelatih Persikabo 1973 itu.
Rahmad menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat Bagus Kahfi belum juga dilirik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia mengatakan setiap pelatih memiliki pandangan berbeda mengenai pemain yang dibutuhkan.
"Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional, tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda dalam menentukan seorang pemain layak atau tidaknya dipanggil ke timnas," jelas pelatih yang akrab disapa Coach RD itu.
Baca Juga: Shayne Pattynama Tak Senang Venue Timnas Indonesia vs Brunei Pindah ke Stadion GBK?
"Buat saya itu biasa. Kalau misal saya di timnas, apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, saya mungkin tidak panggil karena kebutuhan pelatih di timnas pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat," pungkasnya.
Bagus Kahfi terakhir kali menerima panggilan Shin Tae-yong adalah saat Timnas Indonesia level U-23 tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada Oktober 2021.
Sang pemain tercatat tampil dalam dua kali pertandingan kontra Australia di mana Garuda Muda takluk dengan skor 2-3 dan 0-1.
Sejauh ini Bagus memang terus mendapat kepercayaan bermain di Barito Putera. Sampai dengan memasuki pekan ke-15 Liga 1 2023/2024, pemain jebolan Garuda Select itu sudah tampil 14 kali dengan catatan 2 assist.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban